Wagub DKI Dukung Kebijakan Presiden Jokowi Turunkan Harga Tes PCR
Sosial | 16 Agustus 2021, 17:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan harga tes swab PCR.
Ia mengatakan, harga tes PCR yang murah akan mendorong semakin banyak orang yang melakukan tes PCR.
"Kami dukung kebijakan Pak Pesiden agar tes PCR semakin banyak, salah satunya didukung (dengan) harga tes PCR yang murah," ujar Riza dalam rekaman suara, Senin (16/8/2021).
Selain itu, ia mengatakan, harga PCR yang murah akan menciptakan kesempatan bagi lebih banyak pihak untuk melakukan tes PCR sehingga semakin banyak testing yang kemudian diikuti tracing dan treatment.
"Kami minta semua pihak yang memiliki kesempatan tes PCR bisa menurunkan (harga) tes PCR supaya masyarakat banyak tes, banyak testing maka semakin baik. Nanti juga diikuti tracing dan treatment," kata Riza.
Baca Juga: Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Susi Pudjiastuti Komentar Begini
"Pemerintah (melaksanakan) 3T, kalau murah akan membantu masyarakat untuk tes," sambungnya.
Namun, ia menegaskan bahwa terkait harga nantinya Kementerian Kesehatan yang akan mengambil keputusan.
"Harga PCR seperti yang diminta Pak Jokowi nanti kami akan teruskan. Tentu Kemenkes yang akan ambil kebijakan," ujarnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk menurunkan harga tes swab PCR untuk diagnosis virus corona (Covid-19) ke kisaran Rp 450.000 sampai Rp 550.000.
Sebagai informasi, saat ini harga tertinggi untuk tes PCR di Indonesia berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan sebesar Rp 900.000.
Baca Juga: Jokowi ke Kemenkes: Turunkan Harga Tes PCR dan Hasilnya 1x24 Jam
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut telah membahas rencana evaluasi harga tes PCR. Hal itu juga dilakukan mengingat banyaknya permintaan dari masyarakat.
"Kami terbuka dengan masukan, nanti akan dibahas tim," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV