> >

Nggak Sabaran, Pria Ini Bunuh Saudaranya yang Janji Carikan Istri

Kriminal | 14 Agustus 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Sumber: Shutterstock.com)

BLITAR, KOMPAS.TV - Nur Huda (35), seorang nelayan asal Banyuwangi, menjadi korban penganiyaan oleh saudaranya sendiri, Iskandar (30), hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (12/8/2021) lalu.

Menurut keterangan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, keduanya sempat terlibat cekcok mulut sebelum akhirnya korban tewas dihantam lempengan besi oleh pelaku.

Pembunuhan itu dipicu ketidaksabaran pelaku yang menagih janji kepada korban agar segera dicarikan istri.

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, korban diperkirakan tewas kehabisan darah akibat luka yang cukup parah.

"Kami perkirakan korban meninggal karena kehabisan darah mengingat lukanya cukup parah," kata AKBP Panji, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Terkuak! Pelaku Pembunuhan Wanita di Cakung Ternyata Pacarnya Sendiri

Peristiwa terjadi di rumah Sunarto (53), warga Dusun Krajan yang juga menjadi juragan atau pemilik perahu nelayan.

Panji menuturkan, selama ini korban dan pelaku memang bekerja sebagai nelayan dengan menjalankan perahu milik Sunarto. Namun kata dia, Sunarto tidak mendengar ada cekcok antara korban dan pelaku pada malam sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Informasinya, lanjut Panji, pelaku tidak kerasan bekerja sebagai nelayan sehingga sempat protes ke korban. Sebab ia berdalih awalnya ia bekerja karena diajak oleh korban.

"Kalau korban sudah lama bekerja sebagai nelayan ikut bosnya itu (Sunarto). Namun kalau pelaku baru lima hari bekerja karena diajak korban, yang baru pulang sambang dari rumahnya (di Banyuwangi)," paparnya.

Selain itu korban pernah menjanjikan, kalau pelaku sudah punya penghasilan sendiri, maka akan dicarikan jodoh (istri) di Blitar.

Baca juga: Tiga Pelaku Pembunuhan Perawat Ditangkap Polisi, Tergiur Harta Korban Saat Lakukan Dekorasi Rumah

Pelaku yang masih lajang awalnya menurut, namun ternyata ia temperamental dan tidak sabaran. Karena baru tiga hari melaut, pelaku sudah tak sabar dan menagih janji ke korban soal mencarikan istri.

Akibat tak mendapat respons dari korban, pelaku menganiaya korban hingga tewas.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU