> >

Semakin Dekat dengan Herd Immunity, Jakarta Perlu Vaksinasi 4 Juta Orang Lagi

Update corona | 14 Agustus 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Sumber: ANGGI / KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DKI Jakarta kian memantapkan langkah menuju kekebalan komunitas atau herd immunity terhadap paparan virus corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini perlu melakukan vaksinasi dosis pertama untuk empat juta orang untuk mencapai tujuan tersebut.

"Jadi kita masih ada sekitar hampir empat juta (orang untuk divaksinasi Covid-19)" kata Anies dalam siaran langsung di akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Jumat (13/8/2021).

Anies mengungkapkan, per Jumat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memberi vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 kepada 8,8 juta penduduk ibu kota.

Baca Juga: Jakarta Sisa 7 RT Zona Merah, Wagub DKI: Kita Mulai Masuk Zona Hijau

Semantara, warga Jakarta yang sudah menerima dosis kedua vaksin Covid-19 jumlahnya ada sebanyak 3,8 juta orang.

Namun, perlu diingat bahwa dari 8,8 juta penduduk yang sudah mendapat dosis pertama tidak semuanya ber-KTP DKI Jakarta.

"Sekitar 40 persen dari yang sudah kami vaksin bukan merupakkan penduduk ber-KTP Jakarta," ucap dia.

Menurut Anies, hal tersebut bukanlah kesalahan administrasi, melainkan karena Jakarta sebagai kota megapolitan memang harus memberikan vaksin kepada setiap orang yang beraktivitas di wilayahnya.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas di 8 Kawasan Ganjil-Genap DKI Jakarta selama PPKM

"Minimal ada empat kelompok, satu KTP Jakarta, kedua tinggal di Jakarta tapi bukan KTP Jakarta, ketiga orang yang KTP luar Jakarta tapi kerja di Jakarta, dan keempat orang luar Jakarta tapi kuliah di Jakarta," jelasnya.

Anies juga menyebut vaksinasi menjadi rencana penanganan Covid-19 ke depan yang terus digalakkan Pemprov DKI Jakarta.

Dengan begitu, Anies menambahkan, kegiatan masyarakat di sektor apa pun dapat segera kembali dibuka meski tetap dengan protokol kesehatan.

"Kami menganjurkan supaya (masyarakat) lebih terlindungi, jadi nanti ketika kami bicara tentang langkah berikutnya, apa pun situasinya, harus bekali dengan vaksin," tandasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU