> >

Kembali Luncurkan Awan Panas pada Kamis 12 Agustus 2021, Gunung Merapi Ditetapkan Siaga

Peristiwa | 12 Agustus 2021, 12:06 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan empat kali awan panas guguran pada Kamis, (12/8/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) kembali meluncurkan awan panas pada Kamis, (12/8/2021) dini hari.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebutkan Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 01.07 WIB dinihari tadi. 

Dilaporkan, gunung tersebut meluncurkan empat kali awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh hingga 3.000 meter (3 km) ke arah barat daya.

Awan panas guguran itu, tercatat di seismogram beramplitudo 67 mm dan terjadi selama 157 detik.

"Jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya," kata Hanik melalui keterangan tertulisnya, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Semburkan Abu Vulkanik

Lebih lanjut, Hanik menjelaskan bahwa gunung itu kembali meluncurkan awan panas dengan guguran ke arah barat daya sejauh 1.800 meter pada pukul 01.16 WIB.

Menurut BPPTKG, guguran awan panas itu beramplitudo 43 mm dan terjadi selama 111 detik.

Kronologinya, pada pukul 01.53 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur sejauh 3.000 meter ke arah barat daya dengan amplitudo 57 mm dan durasi 232 detik.

Menyusul kemudian awan panas guguran keempat, terpantau meluncur sejauh 1.800 meter pada 02.46 WIB dengan amplitudo 19 mm dan durasi 110 detik.

BPPTKG mencatat 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500 sampai 1.800 meter keluar dari Gunung Merapi ke arah barat daya selama periode pengamatan pada Kamis (12/8/2021) pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sebentuk peringatan dini, apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Tutupi Rumah Hingga Pepohonan di Temanggung

 

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU