Sejumlah Lokasi di Batam Jadi Fasilitas Isolasi Terpadu, Berkapasitas 4.000 Orang
Berita daerah | 9 Agustus 2021, 19:35 WIBBATAM, KOMPAS.TV - Fasilitas isolasi terpadu dengan kapasitas mencapai 4.000 orang telah siap digunakan untuk beberapa lokasi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, lokasi seperti asrama haji dan sejumlah rumah susun kini sudah diubah menjadi tempat isolasi terpadu.
Selain itu, gedung olahraga Temenggung Abdul Djamal dan sekolah-sekolah yang belum menggelar pembelajaran tatap muka juga akan dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi terpadu di Batam.
Menurut Rudi, lokasi-lokasi yang sudah disediakan itu memiliki luas yang lebih dari cukup untuk menampung banyak pasien Covid-19 di Batam.
Baca Juga: Kunjungi Isolasi Terpusat di Riau, Ketua Satgas Minta Pasien Covid-19 Tetap Jaga Imun Tubuh
"Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 pun bisa berkonsentrasi dan tak perlu berpindah-pindah tempat," kata Rudi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Batam, Senin (9/8/2021).
Dikutip dari Antara, saat ini tercatat sekitar 1.900 warga Batam masih menjalani perawatan akibat terinfeksi Covid-19, dengan 1.355 di antaranya merupakan pasien isolasi mandiri.
Meski begitu, Rudi menyatakan bahwa tidak semua orang yang menjalani isolasi mandiri akan dipindahkan ke fasilitas isolasi terpadu.
Mereka yang menjalani isolasi mandiri hanya akan dipindah jika hasil pemeriksaan kesehatannya menunjukkan CT di bawah 20 hingga 25.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Geser ke Luar Pulau Jawa, Presiden Jokowi: Segera Siapkan Tempat Isolasi!
"Tergantung hasil tes, kalau CT tinggi tidak perlu (pindah) isolasi terpadu. Hanya yang hasil PCR di bawah 20 hingga 25 yang akan dipindah," jelasnya.
Lebih lanjut, penelusuran terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri nantinya bakal dilakukan oleh tim gabungan dari kecamatan, kelurahan, dan kepolisian.
Dalam kesempatan yang sama, Rudi pun berharap akan bantuan akomodasi untuk warga yang menjalani isolasi terpadu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau.
"Untuk menyelenggarakan isolasi terpadu, keperluan pasien seperti makan kami tanggung. Tapi soal akomodasi yang besar, harapannya pemerintah provinsi bisa membantu," tandasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara