> >

Pedagang Asal Jakarta Diculik Saat COD Hendak Jual Mobil Fortuner, Pelaku Minta Tebusan Rp5 Miliar

Kriminal | 8 Agustus 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi penculikan (Sumber: Pixabay)

MADIUN, KOMPAS.TV - Seorang pedagang asal Jakarta berinisial HH menjadi korban penculikan.

Korban  disekap selama tiga hari oleh empat pria di dalam mobil.

Beruntung, korban berhasil meloloskan diri alias kabur pada Rabu (4/8/2021).

Korban berhasil melarikan diri lantaran memanfaatkan kelengahan para pelaku. 

Baca Juga: Dua Anggota Polisi Ditangkap Usai Culik Pria Tak Bersalah untuk Jadi Pengganti Tahanan yang Kabur

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, menjelaskan kronologi penculikan tersebut.

Kejadian penculikan yang menimpa pedagang berusia 38 tahun itu bermula saat korban akan bertransaksi jual beli mobilnya dengan sistem COD di wilayah Cibubur, Jakarta, Minggu (1/8/2021).

Saat berada di lokasi, korban malah bertemu dengan empat pelaku tidak dikenal.

Tanpa buang waktu, keempat pelaku langsung menculik korban.

Empat pelaku tersebut mengangkut korban ke dalam mobil Fortuner berpelat nomor B 1540 BJR yang akan dijualnya.

Korban kemudian disekap para pelaku selama tiga hari.

Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Ibu, Selamatkan Anaknya yang Berusia 5 Tahun dari Usaha Penculikan

“Korban sudah disekap para pelaku selama tiga hari di mobil. Korban dibawa keliling hingga dibawa lari ke Kabupaten Madiun,” kata Raja dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Raja mengatakan, korban sempat diikat dan dipukuli hingga babak belur saat berada di dalam mobil.

Tak hanya itu, korban HH juga disayat olrh pelaku menggunakan pisau pada bagian tubuhnya.

Lantas, kepada keluarga korban, para pelaku meminta uang tebusan senilai Rp5 miliar.

Namun, pihak keluarga korban mengaku tidak menyanggupinya.

Pihak keluarga akhirnya menawar menjadi Rp50 juta dan disepakati oleh para pelaku.

Baca Juga: Haru, Setelah 24 Tahun Motoran Keliling China, Seorang Bapak Reuni dengan Anaknya yang Diculik

Saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Madiun, mobil yang membawa korban sempat berhenti untuk beristirahat.

Agar korban tidak melarikan diri, para pelaku kemudian bergantian menunggui korban di dalam mobil.

Namun, para pelaku lengah ketika beristirahat di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ketika itu, mobil berhenti di salah satu warung dalam keadaan mesin masih hidup.

Sementara para pelaku turun untuk minum kopi.

Korban yang sendirian di dalam mobil, kemudian memanfaatkan situasi untuk kabur dari penyekapan tersebut.

Baca Juga: Perempuan Ini Menyamar Jadi Perawat dan Menculik Bayi dari Rumah Sakit, Alasannya Bikin Miris

Korban yang awalnya ditempatkan berada di belakang langsung menuju ke kursi kemudi.

Tanpa buang waktu, ia langsung tancap gas. Bahkan mobil yang dikemudikannya sampai menabrak satu mobil boks di wilayah Pajaran.

Pelaku yang kaget korban kabur dengan membawa mobilnya, tak tinggal diam.

Pelaku memgejar menggunakan sepeda motor ojek.

Bahkan, ada satu pelaku yang nekat nempel di sisi mobil.

“Mobil berjalan ada tersangka nempel. Ketika terjadi serempetan antara kendaraan korban dengan mobil boks, satu tersangka jatuh dan melepas diri,” ujar Raja.

Baca Juga: Pengusaha Asal Jakarta Diculik dan Dibawa Hingga ke Madiun, Pelaku Minta Tebusan Rp 5 Miliar

Masyarakat setempat yang melihat kegaduhan itu langsung melapor ke Polsek Saradan.

Polisi lalu mengejar mobil yang dikemudikan korban hingga tertangkap di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Lantaran kejadian awalnya di Madiun, kasus itu diserahkan ke Polres Madiun untuk menanganinya,” kata Raja.

Baca Juga: 1 Warga Sipil Pelaku Pembunuhan Oleh Oknum TNI AL Ditangkap, Berperan Culik dan Aniaya Korban

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU