Panglima TNI Beri Pesan agar di Kalimantan Selatan Segera Terbentuk Herd Immunity
Berita daerah | 5 Agustus 2021, 21:56 WIBBANJARBARU, KOMPAS.TV - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau langsung penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI memimpin rapat terkait penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan serta meninjau kesiapan petugas dalam penyiapan dan pengoperasian Aplikasi ‘Silacak’.
Pada pertemuan yang bertempat di Auditorium Idham Chalid, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (5/8/2021), Panglima TNI dan Kapolri langsung menerima laporan terkait penangan pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan.
Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Dr. Safrizal, ZA., M.Si.
Dalam laporannya, gubernur mengatakan bahwa saat ini Kalsel masih memberlakukan PPKM Level 4, karena kasus Covid-19 masih tinggi.
Menanggapi laporan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan, dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat demi menegakkan disiplin prokes 3M yang efektif menurunkan angka reproduksi dan akan menurunkan angka kasus.
Tentunya hal tersebut memerlukan partisipasi semua pihak melalui pendekatan kultural dan kearifan lokal yang dilakukan secara humanis.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Mutasi 60 Perwira Tinggi
“Saya harap pengoptimalan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) para petugas harus aktif mencari dan melaporkan info kasus sesegera mungkin,” tegas Panglima TNI.
Panglima TNI menegaskan guna membentuk herd immunity di wilayah Kalsel, semua pihak harus bersama mendukung percepatan vaksinasi.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengoptimalisasi fungsi Forkopimda yang melibatkan pihak swasta dan elemen masyarakat termasuk memperbanyak sentra vaksinasi dan memastikan pemenuhan dosis vaksin di daerah serta memperkuat vaksinasi di zona merah.
Setelah memimpin rapat dengan Forkopimda, Panglima TNI bersama Kapolri mengecek dan melihat secara langsung kesiapan petugas yang menggunakan Aplikasi Silacak.
Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di lapangan menunjukan kemampuannya dalam menggunakan Aplikasi Silacak dengan mempraktekan secara langsung dihadapan Panglima TNI.
Dalam kegiatan ini, Panglima TNI berdialog langsung dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Panglima TNI menanyakan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas terkait penggunaan Aplikasi Silacak.
Baca Juga: Panglima TNI Marah! Copot Danlanud-Dansatpom Lanud Merauke Buntut Oknum Injak Kepala Warga
Aplikasi Silakan ini berguna untuk memudahkan pelacakan atau tracing kasus Covid-19 yang dulunya tercatat secara manual.
Melalui sistem Aplikasi SiLacak, data tracing nantinya dapat langsung dimonitor oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI.
“Dari kasus yang baru terkonfirmasi di Silacak, Apakah sudah dilaksanakan tracing kontak erat?" tanya Panglima TNI.
Pertanyaan Panglima TNI langsung dijawab oleh Babinsa tersebut.
“Siap sudah Panglima, kami melakukan tracing kontak erat kepada keluarganya,” jawab Babinsa.
Diakhir kegiatan peninjauan penanganan Covid-19, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan bantuan Oxygen Concentrate kepada Forkopimda Kalsel.
Baca Juga: Papua Barat Dapat Bantuan Alat Kesehatan Dari Panglima TNI
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Puspen TNI