Kapal Nelayan Terbakar di Perairan Pulau Berhala, 1 ABK Tewas, 7 Selamat, 2 Hilang
Peristiwa | 4 Agustus 2021, 15:21 WIBSUMUT, KOMPAS.TV - Kapal Motor (KM) United terbakar di Perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, satu ABK dinyatakan tewas.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan Toto Mulyono kapal tersebut membawa 10 Anak Buah Kapal (ABK). Dari jumlah tersebut, tujuh orang selamat, satu orang meninggal, sementara dua orang lainnya dilaporkan hilang.
"Tujuh orang yang selamat pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB telah tiba di Pelabuhan Belawan," kata Toto Mulyono melalui keterangan tertulis, Rabu (4/8/2021).
Lebih lanjut, Toto menjelaskan kronologi terbakarnya KM United di Pulau Berhala pada Selasa (3/8/2021). Menurutnya, saat kejadian kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Perikanan Belawan menuju Fishing Ground atau zona penangkapan ikan di sekitar Pulau Berhala.
Baca Juga: Usai Alami Kecelakaan di Samudra Hindia, 19 ABK KM Bandar Nelayan 188 Tiba Dengan Selamat di Bali
Namun, pada saat yang sama ketika Kapal Tanto Kargo melintas dari Perairan Pulau Berhala menuju Belawan. Pihaknya melihat KM United terbakar dan sempat mencoba memadamkan api.
Tidak hanya Kapal Tanto, saat kecelakaan laut terjadi, KM United 2 yang melintas juga sama-sama ikut membantu memadamkan api. Tetapi, karena kobaran api yang menyala besar dan membakar habis seluruh bagian kapal.
Usaha yang dilakukan Kapal Tanto dan KM United 2 tidak berhasil dan KM United pun karam di lokasi kejadian.
Dari hasil pendataan Tim SAR diketahui, identitas korban selamat, yaitu Ilham (51) warga Belawan, Abdul Khoir Lase (28) warga Kampung Nelayan, Hotma Pasolian (32) warga Namoukur, Putra (23) warga Belawan, Syahrial (25) warga Kelurahan Nelayan Indah Belawan, Erikson Sitompul (45) warga Sei Mati Belawan, dan Dris Gunawan Harahap (32) warga Lorong 4 Umum Belawan.
Baca Juga: Kapal Motor Tenggelam di Perairan Timur Jambi, 8 Penumpang Masih Dinyatakan Hilang
Sementara itu, identitas korban meninggal dunia, yaitu M. Ali Simanjuntak. Sedangkan dua orang yang masih dalam pencarian, yaitu Jhon dan Simatupang. Hingga kini, Tim SAR masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, KN SAR Sanjaya bersama 18 orang personel kita berangkat menuju Perairan Pulau Berhala dan hingga saat ini tim masih fokus melakukan pencarian. Semoga korban secepatnya bisa diketemukan," pungkasnya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Antara