Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Bantul Menurun
Update corona | 2 Agustus 2021, 20:40 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk perawatan intensif pasien Covid-19 di Bantul perlahan menurun.
Saat ini tempat tidur untuk perawatan intensif atau critical bed di Bantul terisi 34 dari total 39.
"Untuk BOR intensif sudah turun jadi 87,18 persen," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bantul Sapta Adisuka Mulyatno, Senin (2/8/2021).
Sementara, jumlah BOR isolasi yang tersedia rumah sakit rujukan Covid-19 di Bantul sudah terpakai 325 dari total 349 atau 93,12 persen.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Bantul Terpapar Covid-19, Pemkab Minta Pemberian Vaksin Lanjutan
Ia menilai penurunan BOR di Bantul karena jumlah pasien bergejala ringan lebih banyak ketimbang pasien bergejala sedang atau berat.
Hal senada juga diungkapkan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso yang menyebutkan BOR di selter kabupaten sudah 70 persen. Artinya, jumlah pasien yang masuk ke selter kabupaten mulai berkurang.
Meskipun demikian, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, berpendapat BOR di Bantul masih tergolong tinggi.
Ia berharap tingkat keterisian tempat tidur rumah sakir bisa terkendali dan pasien tetap mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Pengembangan RS Lapangan Covid-19 di Bantul, Sampai Mana?
Sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Bantul juga berencana menambah kapasitas tempat tidur.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV