Anies: Sebanyak 7,1 Juta Warga DKI Jakarta Sudah Divaksin Covid-19
Update corona | 25 Juli 2021, 17:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sebanyak 7,1 Juta masyarakat ibu kota sudah disuntik vaksin Covid-19.
Anies berharap program vaksinasi dapat menjangkau lebih luas, sehingga herd immunity dapat segera tercapai.
"Kita sudah vaksinasi Covid-19 sebanyak 7,1 juta dan harapannya nanti ini bisa lebih luas lagi jangkauannya," ujar Anies dalam acara vaksinasi bersama Kadin Indonesia dan TNI-Polri yang disiarkan kanal YouTube Kadin Indonesia, Minggu (25/7/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai strategi untuk program vaksinasi Covid-19 di Jakarta, seperti melakukannya hingga ke tingkat RT.
Menurut Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menargetkan vaksinasi harian mencapai 100 ribu orang.
"Lalu digerakkan di bawah sampai target RT sampai target RW. Jadi, setiap RW itu harus 100 orang sehari," jelasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Angka Positivity Rate Covid-19 di DKI Jakarta Menurun
Dengan begitu, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta dapat mengendalikan proses vaksinasi ini untuk bergerak tepat waktu.
Kendati demikian, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku bahwa dalam realisasinya yang tercapai bervariasi.
Anies mengatakan vaksinasi Covid-19 pernah mencapai angka 200 ribu sehari.
Namun kalau di buat rata-rata ada sekitar 103 ribu perhari kegiatan vaksinasi di seluruh DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa program penyuntikan vaksin di DKI Jakarta dilakukan atas kerja sama Polda Metro Jaya, Pandam Jaya, hingga Dinas Kesehatan DKI.
Lebih lanjut dia berharap dalam waktu dekat seluruh masyarakat di ibu kota bisa menerima vaksin Covid-19.
"Kita bekerja bersama sampai ke bawah, termasuk mobile vaksinasi, ini dikerjakan tim Polda, tim Kodam, tim Dinkes, semua melakukan sama-sama sehingga kita bertiga ini KPI-nya sama, kita targetnya pada memastikan seluruh warga Jakarta tervaksin," jelasnya.
Baca Juga: Anies: IGD Mulai Banyak yang Kosong
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV