> >

Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Mulai Bisa Dikremasi Mulai Jumat 24 Juli, Biayanya Gratis

Peristiwa | 21 Juli 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 yang dilakukan dengan protokol kesehatan (Sumber: Kompas.com)

"Ini nantinya tidak dipungut biaya. Ini pun mesin gratis diberikan oleh Pak Andreas. Beliau seorang aktivis sosial," kata Uus.

Baca Juga: Pemprov DKI Akan Siapkan Tempat Kremasi untuk Jenazah Covid-19 dengan Harga Terjangkau

Uus menjelaskan, pengadaan krematorium dimaksudkan agar tak ada jenazah warga yang terlantar karena belakangan ini antrean kremasi jenazah Covid-19 sangat panjang dan tempat krematorium penuh. 

"Prinsipnya pemerintah itu harus melayani seluruh masyarakat, tidak melihat latar belakang agama, suku, ras dan lain-lain. Untuk yang pengelolaan jenazah dengan dikubur kan sudah ada kuburan Covid yang dibuat dalam kondisi darurat. Ini untuk yang pengelolaan jenazahnya tidak dikubur" kata Uus.

"Jangan sampai karena krematorium penuh jenazah dibuang di jalanan atau dibuang sembarangan, maka dari itu pemerintah hadir di situ," kata dia.

Pada Minggu (19/7/2021) kemarin, sosialisasi tentang krematorium ke warga sekitar TPU Tegal Alur juga sudah dilakukan dan dihadiri perwakilan warga, yakni pengurus RT, RW, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Baca Juga: Ada Dugaan Kartel Kremasi, Tanggapan Wagub dan Ketua DPRD DKI: Lebih Jahat Dari Korupsi!

Meskipun warga sudah sepakat akan pengadaan krematorium, ada beberapa catatan terkait dengan operasional krematorium.

Pertama, warga meminta agar operasional krematorium diatur sesuai jadwal agar tetap berjalan kondusif.

"Kemudian juga warga meminta jangan sampai dari mana-mana datang ke situ karena ini sementara, mesin enggak terlalu banyak, jadi dibatasi jumlah dan diminta bagi warga DKI saja sementara," ungkap Uus.
 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU