Ingatkan Panitia Kurban Taat Prokes, Ganjar Pranowo: Jangan Sampai Ada Klaster Kurban
Berita daerah | 20 Juli 2021, 13:36 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah menunaikan salat Iduladha 1442 Hijriah di rumah dinasnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeliling ke kampung-kampung di Kota Semarang menggunakan sepeda, Selasa (20/7/2021).
Ganjar meninjau penyembelihan hewan kurban di kampung sekitar Puri Gedeh, kampung sekitar Jalan MT Haryono, serta di depan Masjid Darussalam, Pancakarya, Semarang.
Dalam perjalanannya, Ganjar beberapa kali berhenti di lokasi-lokasi penyembelihan hewan kurban untuk mengingatkan panitia dan warga agar taat protokol kesehatan (Prokes).
Gubernur Jateng itu meminta panitia kurban agar setiap warga diwajibkan memakai masker dan tidak berkerumun di area penyembelihan hewan kurban.
“Pak tolong diingatkan warganya agar tetap pakai masker ya. Pokoknya yang masuk area ini suruh pakai masker. Jangan sampai ada klaster kurban,” kata Ganjar dikutip dari laman Pemprov Jateng, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: Ganjar di Idul Adha: Mari Instrospeksi Diri, Sudahkah Kita Ciptakan Manfaat?
Tak hanya panitia kurban, saat di daerah Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul, Ganjar juga menegur warga yang tidak mengenakan masker di area penyembelihan hewan kurban tersebut.
“Mas maskermu mana. Ayo dipakai. Jangan sampai panjenengan (Anda) semua sakit atau terpapar corona," tegas Ganjar.
Lebih lanjut dia mengingatkan dalam kondisi seperti saat ini jika terpapar Covid-19 maka akan susah mencari rumah sakit.
Hal ini dikarenakan sekarang banyak rumah sakit yang penuh dengan pasien yang terinfeksi virus corona.
"Kalau sakit cari rumah sakit sekarang susah, cari oksigen juga susah. Jadi minta perhatiannya ya. Tolong panitia juga selalu mengingatkan,” ucap dia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Di Rumah Saja Juga Berkurban Menyelamatkan Diri dan Orang Lain
Sebelumnya, Ganjar juga telah meminta kepada warganya untuk tetap di rumah dan menghindari kerumunan di Hari Raya Iduladha tahun ini untuk menekan laju penularan Covid-19.
Bahkan dia mengatakan ibadah di rumah saja demi keselamatan diri dan orang lain, merupakan cara lain berkurban di masa pandemi Covid-19 ini.
"Ada hikmah yang lain karena ini Idul Adha atau Idul kurban. Kita juga berkurban ini, tidak hanya kurban menyembelih hewan, tapi yuk kita di rumah saja,” kata Ganjar, Selasa.
“Rasanya memang berat kita tidak bisa shalat berjamaah, inilah kontribusi kita agar tidak terjadi kerumunan lebih banyak. Itu juga berkurban yang menyelamatkan diri dan orang lain,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga tidak menampik, ada kerinduan luar biasa yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam momentum hari raya seperti ini.
“Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan ini, membawa hasil yang baik, untuk membantu menyelesaikan masalah terkait dengan Corona ini,” ujar Ganjar.
Baca Juga: Ganjar: Masyarakat Berat Jika PPKM Darurat Diperpanjang
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV