Hindari Razia PPKM Darurat, Akad Nikah Diadakan di Dalam Bus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk tetap bisa menjalani resepsi pernikahan di tengah pemberlakuan PPKM darurat, pasangan ini rela menggelar acara di dalam bus yang berjalan. Video yang menampilkan acara pernikahan unik di dalam sebuah bus ini langsung viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Don_Harriz itu, terlihat mempelai perempuan duduk menghadap ke samping. Sementara, di seberangnya duduk dua orang pria yang diduga merupakan penghulu dan wali nikah.

Para tamu undangan duduk di kursi bus yang menghadap ke arah depan. Pernikahan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dan hanya dihadiri oleh keluarga saja.

Bus yang digunakan pun tampak telah dihias seperti tempat pernikahan pada umumnya. Terdengar pula lagu Jawa yang melengkapi acara pernikahan.

Setelah ditelusuri, ternyata pasangan pengantin yang menggelar acara pernikahan di atas bus ini adalah Titin Rachma dan Angga Hayu asal Boyolali, Jawa Tengah.

Seluruh prosesi pernikahan mulai dari sungkeman hingga ijab kabul dilaksanakan di dalam bus. Pernikahannya itu, mulai dari prosesi ijab kabul hingga sungkeman, digelar di dalam bus, pada Minggu (11/7/2021).

"Jadi awalnya kita jemput naib (penghulu) di KUA Sambi lalu menuju Simo, Boyolali untuk proses ijab kabul. Selama di perjalanan itu ijabnya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Pesta Pernikahan Anak Kades Digelar saat PPKM Darurat Viral di Media Sosial

Setelah ijab kabul selesai, bus kemudian memutar arah kembali menuju ke KUA Sambi untuk menurunkan penghulu.

Namun, rute pun berubah karena prosesi pernikahan ternyata memakan waktu cukup panjang, sehingga bus pun akhirnya pindah rute melewati Tol Solo-Semarang.

Bus ini sempat berhenti di rest area Salatiga untuk mempersilahkan pengantin mengambil foto. Kemudian putar balik di Tol Bawen untuk kembali pulang.

Awalnya pernikahan hendak digelar di kediaman Titin di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Namun, akibat adanya PPKM, pasangan pengantin ini pun sempat kebingungan.

Baca Juga: Viral Aksi Nekat Remaja Tertabrak Hadang Truk, Ini Kata Polisi

Terlebih lagi jika memaksakan mengadakan acara di rumah, nantinya akan mengundang banyak kerumunan dari tetangga desa.

Dengan hambatan tersebut, kemudian muncul ide dari sang suami untuk menggelar resepsi pernikahan di dalam bus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ide itu pun terlaksana.

"Kita hanya mengundang keluarga inti saja, jumlahnya 12 orang, konsumsi menggunakan box. Ya pada intinya ini karena kondisi pandemi dan PPKM, biar aman di masa pandemi," jelas Titin.

Penulis : Dian Septina Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas.com