> >

429 Restoran, 115 Kantor, dan 387 Tempat Usaha Lain Langgar PPKM Darurat di DKI

Peristiwa | 13 Juli 2021, 11:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sidak kantor perusahaan Ray White Indonesia di Sahid Sudirman Centre, Jakarta Pusat, lantaran memaksa karyawan masuk kantor di masa PPKM darurat, Selasa (6/7/2021) (Sumber: Tangkapan layar Instagram @aniesbaswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 429 restoran, 115 kanto, dan 387 tempat usaha jenis lainnya dilaporkan melakukan pelanggaran selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat periode 3-9 Juli 2021. 

"Ada 429 restoran, 115 kantor, dan 387 tempat usaha lainnya, ini laporan dari Satpol PP selama PPKM darurat 3-9 Juli," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, melalui rekaman suara, Senin (12/7/2021) malam.

Selain itu, Riza mengatakan setidaknya ada 10.416 orang yang melanggar ketentuan masker. 

"Jadi pertama yang kita terima yang langgar atau data sementara sudah (ada) 10.416 yang kena sanksi masker," kata Riza. 

Riza pun mendorong masyarakat Jakarta untuk melaporkan melalui aplikasi Jaki jika melihat atau menemukan tempat usaha yang tidak melaksanakan protokol kesehatan atau melakukan pelanggaran selama PPKM darurat. 

Baca Juga: Sepekan Berlaku Protokol Darurat Kesehatan, Wagub DKI Sebut STRP Efektif

Terkait pelaporan ini, Riza meyakinkan masyarakat bahwa data pelapor akan dirahasiakan. Riza meyakini bahwa data tersebut dijamin kerahasiaannya dan tidak akan bocor. 

"Ya, sekali lagi kami sampaikan, data yang disampaikan ke kami rahasia, kami yakin tidak akan bocor, kami yakin semua data yang masuk melalui aplikasi kami rahasikan, dijamin kerahasiannya," kata Riza. 

Riza mengatakan jika ada aparat yang membocorkan data, pihaknya akan melakukan evaluasi dan memberi sanksi. 

"Jelas kalau ada aparat yang membocorkan ada sankinya, kita akan cek dan evaluasi," kata Riza. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU