> >

Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Strategi Ridwan Kamil Kurangi Pasien Rawat Inap RS di Jabar

Berita daerah | 13 Juli 2021, 10:51 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Sumber: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memperkuat strategi isolasi mandiri untuk menekan tingkat keterisian kamar rumah sakit atau Bed Occupancy Rate.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai strategi tersebut cukup berhasil, hal ini terlihat dari data per Minggu (11/7/2021), BOR rumah sakit di Jabar turun 3 persen lebih.

"BOR kemarin turun 3 persen dari 91 persen jadi 87,6 persen per tanggal 11 juli. Doakan mudah-mudahan dengan memperkuat isoman dan PPKM darurat BOR kita kembali ke angka normal," kata Ridwan Kamil yang dikutip dari laman Pemprov Jabar, Selasa (13/7/2021).

Adapun strategi yang dimaksud yakni dengan meminta pasien Covid-19 bergejala ringan dan pasien tanpa gejala (OTG) untuk melakukan Isoman di rumah maupun di pusat isolasi yang ada di setiap desa/ kelurahan.

"Menahan warga agar tidak ke rumah sakit ini butuh edukasi karena hasil kajian kita banyak dari mereka yang gejala ringan, itu harusnya isolasi mandiri di rumah," ucap dia.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan warga yang melakukan Isoman dapat berkonsultasi dengan dokter melalui telekonsultasi di Pikobar. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil Minta BUMD Jabar Gotong Royong Tangani Pandemi

Sementara terkait obat-obatan, dia menjelaskan bahwa mereka akan dikirimkan secara gratis. 

Bahkan untuk menjamin ketersedian obat tersebut, Kang Emil menuturkan pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan 10 perusahaan farmasi.

"Obat-obatan akan dikirimkan, tinggal daftar di Pikobar, kalau kesulitan petugas di desa akan membantunya," jelasnya. 

Tak hanya obat, untuk pasien isolasi mandiri yang membutuhkan oksigen, Kang Emil menyebut mulai minggu depan akan disiapkan subsidi lewat posko oksigen yang akan didirikan.

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa ada sekitar 10.000 tempat tidur yang telah disediakan di pusat isolasi di desa/ kelurahan se-Jabar.

Pemda Provinsi Jabar juga sudah bekerja sama dengan sejumlah hotel yang diubah menjadi pusat penyembuhan. 

Sehingga pasien Covid-19 yang akan sembuh di rumah sakit, kata Kang Emil, akan segera dipindahkan ke hotel yang kini jadi pusat penyembuhan. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Maaf soal Pungli Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Bandung

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU