Hari Ini, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Massal untuk 50 Ribu Orang di Stadion Patriot Candrabhaga
Peristiwa | 8 Juli 2021, 10:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (8/7/2021), dengan target vaksinasi sebanyak 50 ribu orang. Vaksin yang digunakan ialah vaksin jenis Sinovac.
Target ini merupakan target vaksinasi tertinggi dibanding target vaksinasi sebelumnya. Sasaran vaksinasi pada hari ini ialah warga berusia 18 tahun ke atas dan lanjut usia (lansia).
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, pihaknya mempercepat vaksinasi guna menciptakan kekebalan kelompok, ditambah dengan tingkat kasus covid-19 di Bekasi yang terus meningkat.
”Sebenarnya kita lagi berlomba dengan nyawa orang juga. Bukan berarti divaksin imun kita kebal, tapi minimal imunnya meningkat,” ujar Rahmat kepada wartawan, Rabu (7/7).
Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Layanan Vaksin 24 Jam untuk Perjalanan Mendesak
Vaksinasi ini dilakukan dalam satu sesi yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Warga penerima vaksin yang datang ke stadion telah melewati skrining di kelurahan dan puskesmas domisili.
"Jam 11 siang (ditargetkan rampung), besok kami langsung (satu sesi) tapi tetap pintu masuk diatur per wilayah, insya Allah lancar,” kata Rahmat.
Pendaftaran vaksinasi untuk warga Bekasi dilakukan di kantor kelurahan domisili dengan membawa fotokopi KTP dan KK tanpa surat pengantar RT/RW untuk KTP Kota Bekasi.
Sementara bagi warga yang tinggal di Kota Bekasi tetapi tidak memiliki KTP Kota Bekasi harus menyertakan surat pengantar RT dan RW beserta fotokopi KTP saat mendaftar ke kantor kelurahan domisili.
Warga penerima vaksinasi harus menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan dan tes swab antigen sehari sebelum pelaksanaan. Dengan demikian, saat tiba di Stadion Patriot Candrabhaga, hanya dilakukan pemberian vaksin.
Baca Juga: Momen Wali Kota Surabaya Teriak-teriak Urai Kerumunan Vaksinasi di Stadion Gelora 10 November
Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV