Dalam Sehari, 3 Dokter di Jawa Timur Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Update corona | 6 Juli 2021, 10:42 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Sebanyak 3 dokter di Jawa Timur meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Senin (5/7/2021).
Diketahui, tiga tenaga kesehatan tersebut berasal dari Surabaya, Situbondo, dan Gresik.
"Hari ini, tanggal 5 Juli 2021, kita semua, masyarakat Jawa Timur telah kehilangan 3 putra terbaik bangsa, guru, sahabat, teman sejawat, teman seperjuangan dan panutan kita semua akibat COVID-19," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, Dr dr Sutrisno SpOG(K) dikutip KOMPAS TV dari Instagram resmi IDI Jawa Timur, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Lagi, Dokter Meninggal Terinfeksi Covid-19
Dari unggahan di akun resmi IDI Jawa Timur, berikut ini 3 dokter yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19:
1. Anggota IDI cabang Surabaya, Dokter Spesialis Saraf atau Neurolog dan Guru Besar FK Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yaitu Prof dr Moh Hasan Machfoed SpS.
2. Anggota IDI cabang Situbondo, Dokter Spesialis Paru dan baru diwisuda menjadi Dokter Spesialis Paru baru pada Maret 2021 di FK Universitas Brawijaya (UB), yaitu dr Aldiela Fitryanto SpP.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Mulai 5 Juli Warga Jabar yang Isolasi Mandiri Dapat Layanan Dokter Gratis
3. Anggota IDI cabang Gresik, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, yaitu dr Zainul Arifin SpOG (K). Diketahui, dokter Zainul Arifin merupakan satu dokter yang melayani pasien di RS Muhammadiyah Gresik.
IDI Jawa Timur berharap hal-hal baik yang menjadi perjuangan selama hidup dapat diterima oleh Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Dari duka ini, Sutrisno berharap dapat dijadikan pelajatan bagi seluruh masyarakat terutama dokter yang bertugas agar hati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 91.163 Orang, Anies: Sekitar 40 Persen Butuh Perawatan
"Jadikan ini sebuah pembelajaran buat seluruh masyarakat, terutama para dokter, untuk terus berhati-hati, ketat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, melakukan 6 M secara teratur," pungkasnya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV