> >

Ganjar Bentuk Satgas Oksigen, Pastikan Stok dan Suplai Oksigen di Jateng Aman

Berita daerah | 6 Juli 2021, 08:34 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membentuk satuan tugas (Satgas) Oksigen. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan,  pembentukan Satgas Oksigen ini untuk memastikan stok dan suplai di rumah sakit aman. 

“Untuk oksigen, saya membuat Satgas Oksigen yang anggotanya dari berbagai unsur, termasuk Dirreskrimsus Polda Jateng. Tugasnya untuk memastikan suplai oksigen di rumah sakit seluruh Jateng aman,” kata Ganjar usai memimpin rapat koordinasi Covid-19 di kantornya, Senin (5/7/2021).

Selain itu, kata Ganjar, Satgas Oksigen ditugaskan untuk menghitung seluruh stok oksigen yang ada di Jateng. 

Tak hanya itu, Satgas Oksigen juga dapat membantu memfasilitasi dan menampung keluhan-keluhan dari rumah sakit di Jateng, kemudian mencarikan jalan keluar untuk pemenuhannya.

“Kita minta sedikit ngoyak-oyak (ngejar-ngejar). Kenapa ini penting dilakukan, agar tidak ada delay berkepanjangan, karena bisa berakibat fatal bagi pasien,” tegas Ganjar. 

Baca Juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Ngeyel Tolak Pakai Masker: Yang Begini Kita Tertibkan

Selain membentuk Satgas Oksigen, Ganjar akan mengkonversi oksigen nonkesehatan semuanya untuk kesehatan.

Selain itu, dia juga menuturkan upaya penambahan isotank juga dilakukan untuk kebutuhan oksigen.

“Oksigen ini kendalanya stok, jadi memang menipis. Maka kemarin kita rapat dengan pemerintah pusat, untuk menambah tangki-tangki besar. Maka sudah didatangkan Isotank dari Morowali untuk kebutuhan ini,” jelasnya. 

Pemprov Jateng juga berencana bakal mengkonversi tangki lain untuk tempat oksigen serta rencana pengadaan tangki dari impor.

Sementara itu, Pj Sekda Jateng Prasetyo Aribowo,  dalam paparannya menerangkan, kebutuhan oksigen di Jateng saat ini sekitar 424.940 meter kubik per hari.

Adapun jumlah itu digunakan untuk pemenuhan pasien di ICU maupun isolasi di rumah sakit, serta tempat isolasi terpusat.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan, Menkes Sebut 90 Persen Produksi Oksigen Dialokasikan untuk Medis

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU