> >

Pemkot Malang Putuskan Rusunawa Universitas Brawijaya sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Update corona | 29 Juni 2021, 21:54 WIB
Rusunawa Universitas Brawijaya Malang dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai strategi tambahan jika kapasitas rumah sakit sudah tidak lagi bisa menampung jumlah pasien. (Sumber: Kompas.id/Dahlia Irawati)

Rektor Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani mengatakan, pihaknya menyediakan rusunawa mahasiswa untuk penanganan Covid-19 demi alasan kemanusiaan.

”Ini tentang kemanusiaan. (Selasa) Subuh tadi kami rapat dan diputuskan bahwa kami siap. Langsung tadi diperiksa kondisi air dan rencana penerimaan pasien. Kita semua harus bekerja sama untuk mengatasi Covid-19,” ujar Nuhfil, dikutip dari laman Kompas.id.

Selama ini, asrama tersebut dihuni mahasiswa putri. Namun, karena hampir seluruh penghuninya pulang kampung selama pandemi, rusunawa itu cenderung kosong. Adapun beberapa mahasiswa yang masih ada dipindahkan ke rusunawa di Jalan Veteran yang lebih dekat ke kampus UB.

Diketahui, kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di Kota Malang saat ini terus menipis. Tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat RS Lapangan Ijen Boulevard per Selasa (29/6/2021) sudah mencapai 92 persen dari kapasitas 316 tempat tidur. Kapasitas itu pun telah ditambah dari sebelumnya hanya 306 tempat tidur.

Hingga saat ini, Kota Malang merupakan wilayah berstatus oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19. Hingga Selasa (29/6/2021), jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang mencapai 7.051 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 190 kasus, 662 meninggal, dan 6.199 sembuh

Baca Juga: Usai Hajatan, 56 Orang Dilaporkan Positif Covid-19 di Kabupaten Malang

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU