Peringati HANI 2021, Satgas TNI Sosialisasi Pencegahan Narkoba di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Berita daerah | 26 Juni 2021, 07:19 WIBKEEROM, KOMPAS.TV- Hari ini, Kamis (26/6/2021) bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Selalu diperingati tanggal 26 setiap tahunnya, banyak kegiatan dilakukan untuk memperingatinya.
Termasuk yang dilakukan personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) dengan Papua Nugini (PNG).
Seperti dilakukan sejumlah personel TNI Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif Mekanis 512/QY yang memberikan penyuluhan sosialisasi tentang pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada kalangan generasi muda warga perbatasan RI-Papua Nugini di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.
Baca Juga: War on Drugs Jadi Tema HANI 2021 di Indonesia
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan tertulis diterima, menjelaskan kegiatan penyuluhan pencegahan narkoba di kampung Yabanda diberikan Danpos Yabanda Letda Inf Hendri Nardi Wibowo
"Dampak negatif dari penggunaan narkoba serta ancaman hukuman pidana sesuai dengan pasal yang berlaku. Salah satu upaya kita untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah perbatasan," ungkap Dansatgas seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/6/2021).
Upaya pencegahan narkoba di perbatasan, ungkap Letkol Taufik, dengan melakukan pengawasan dan mendatangi langsung warga untuk memberikan pemahaman serta mengimbau agar masyarakat menjauhi barang terlarang tersebut.
"Dampak negatif dari narkoba sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, selain dapat merusak kejiwaan, mental psikologi dan perilaku, dampak dari narkoba sudah pasti akan merusak masa depan anak muda sebagai generasi penerus bangsa," paparnya.
Baca Juga: 26 Juni, Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarahnya
Sementara itu, Danpos Yabanda Letda Hendri setelah memberikan penyuluhan juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kampung Yabanda agar bersama-sama menjaga kampung dari bahaya narkoba.
"Narkoba telah dinyatakan sebagai musuh besar negara karena dapat merusak masa depan bangsa dan generasi penerusnya, saya mengajak warga agar bersama-sama menjaga kampung dari barang terlarang tersebut," sambung Hendri.
Ia pun berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda di daerah perbatasan dalam menentukan masa depan bangsa dan dirinya sendiri.
Yosep (26) salah satu pemuda yang hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Yabanda, dirinya akan mendukung program-program yang diadakan Satgas TNI demi kebaikan warga Kampung Yabanda.
"Kami sangat senang karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dan pemuda lainya, kegiatan-kegiatan Pos akan selalu kami dukung karena kami yakin semua yang dilakukan oleh Pos TNI demi kebaikan dan kemajuan kampung kami," ungkap Yosep.
Baca Juga: Satnarkoba Polres Sorong Tangkap Tamu Hotel Karena Memiliki Narkotika Jenis Ganja
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV