Vaksin Covid-19 Efektif Beri Perlindungan, Tenaga Kesehatan di Kudus yang Terpapar 90 Persen Sembuh
Update corona | 18 Juni 2021, 21:06 WIBKUDUS, KOMPAS.TV - Program vaksinasi yang dilakukan pemerintah efektif memberi perlindungan dan risiko dampak buruk bagi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
Hal ini terjadi pada tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Data tenaga kesehatan di Kudus yang terpapar Covid-19 per tanggal 12 Juni 2020 sebanyak 308.
Dari jumlah tesebut 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri, dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Warga Tetap Antusias Terima Vaksin Massal
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo menjelaskan kondisi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 kini berangsur pulih.
Bahkan per tanggal 17 Juni 2021, 90 persen tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri sudah bisa masuk kerja dan melayani masyarakat.
“Ini sebuah berita yang menggembirakan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan kepada mereka benar-benar efektif melindungi dari kondisi terburuk,” ujar Ismoyo saat ditemui, Jumat (18/6/2021).
Ismoyo menambahkan perlindungan melalui program vaksinasi yang dimulai periode Januari-Maret 2021 lalu, membuat tenaga kesehatan di Kudus tidak terlalu banyak terpapar Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Ampuh, 90 Persen Nakes di Kudus Pulih dari Covid-19
Menurutnya Hampir 100 persen nakes di Kudus yang berjumlah sekitar 6.000 orang telah menerima vaksinasi dosis satu dan dua.
“Dari jumlah tersebut, hanya 308 nakes yang terpapar atau sekitar 5,13 persen dari jumlah keseluruhan nakes dan sebagian besar di antaranya sudah sembuh dan mulai bekerja kembali,” ujar Ismoyo.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Abdul Aziz Achyar menyampaikan data pada Kamis (17/6/2021), ada 153 nakes yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19.
Baca Juga: 358 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19
Sebanyak 11 orang dirawat inap, sisanya 86 melakukan isolasi mandiri. Kemudian dari 153 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut terdapat 59 nakes RSUD dr Loekmono Hadi sudah dinyatakan sembuh.
Data tersebut menunjukkan vaksinasi Covid-19 bagi nakes efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian.
Adapun data per tanggal (17/6/2021), nakes dan tenaga penunjang kesehatan di Kudus yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang dan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang.
Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan vaksin Covid-19 sejumlah 50 ribu dosis khusus guna mempercepat cakupan vaksinasi di Kudus.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemkab Jember Buka Layanan Vaksin di Mall
Hal ini sebagai upaya melindungi masyarakat Kudus dari Covid-19 karena terbukti vaksinasi memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang sudah mendapatkannya lebih dahulu.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV