17 Nakes Terpapar Covid-19, IGD RSU Santa Elisabeth Purwokerto Ditutup Sementara
Update corona | 18 Juni 2021, 14:24 WIBPURWOKERTO, KOMPAS.TV – Layanan instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ditutup sementara, yaitu mulai Kamis (17/6/2021) dan akan kembali buka pada Kamis (24/6/2021). Hal itu karena 17 tenaga kesehatan di bagian IGD terpapar Covid-19.
”Data sudah ada di dinas kesehatan. Jumlah total ada 17 (orang terkonfirmasi positif Covid-19). Dokter 8 orang selebihnya perawat dan admin,” kata Direktur RSU Santa Elisabeth Purwokerto Dokter AR Siswanto Budi Wijoto, Jumat (18/6/2021) pagi, dilansir dari laman Kompas.id.
Siswanto menyampaikan, pelayanan di IGD ditutup sementara sepekan untuk proses sterilisasi. ”Yang tutup sementara hanya di IGD karena harus disterilkan dulu. Untuk poli spesialis tetap buka. Mohon doanya agar kami semua cepat pulih dan segera melayani masyarakat lagi,” terangnya.
Sementara, dalam keterangan pers dari Direksi RSU St Elisabeth disebutkan, kondisi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tidak bergejala berat dan CT Value-nya cukup tinggi atau berarti jumlah virus sedikit.
Oleh karena itu, demi keamanan pasien dan keluarga serta seluruh pegawai, manajemen RSU St Elisabeth menghentikan sementara layanan di IGD, Poli Umum, Poli Gigi, dan Poli Reumatologi.
Baca Juga: Cara Satpol PP Bubarkan PKL di Alun-Alun Purwokerto Viral, Pedagang Disemprot Pakai Mobil Damkar
Tambah tempat tidur
Secara terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, di Kabupaten Banyumas ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih aman. Dari total 661 ketersediaan tempat tidur di 15 rumah sakit se-Kabupaten Banyumas, saat ini yang terisi adalah 317 tempat tidur.
”Senin depan ada tambahan. Saya minta sampai dengan 1.000 tempat tidur,” katanya.
Husein menyebutkan, dari 317 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Banyumas itu terdiri dari 217 warga asal Banyumas, 41 pasien asal Cilacap, 23 pasien asal Purbalingga, 16 pasien asal Brebes, dan 5 pasien asal Kebumen.
Ada 4 orang asal Banjarnegara, serta pasien lainnya dari Pemalang, Jakarta Barat, Kendal, Sukoharjo, NTT, Yogyakarta, Batang, Kebayoran Baru, Kulon Progo, Maluku Tengah, Bekasi, dan Ciamis.
”Maka dari itu, hati-hati dan tolong kebijakan pemerintah kabupaten didukung supaya jangan banyak yang meninggal,” kata Husein.
Berdasarkan data, di Banyumas hingga 17 Juni 2021, ada 11.939 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 11.080 orang sembuh dan 450 orang meninggal. Lainnya masih menjalani perawatan dan juga isolasi mandiri.
Baca Juga: Bawa Pasien Covdi-19, Kades Kabupaten Bandung Kebingungan Cari Rumah Sakit
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV