BMKG: Posisi Bumi Miring 23 Derajat, Matahari Seolah Terbit dari Utara
Peristiwa | 18 Juni 2021, 14:04 WIBBaca Juga: Viral Video Fenomena Pusaran Angin di Selat Bali, Ini Penjelasan BMKG dan BPBD
Sementara Hari Triwibowo selaku Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin Makassar menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi di Janeponto tersebut bukanlah sebuah pertanda mengenai adanya bencana tertentu.
Namun, terjadi akibat perputaran bumi mengelilingi matahari atau dikenal juga dengan gerak semu matahari.
Nah, posisi Jeneponto di Sulawesi Selatan berada berada pada lintang selatan ekuator. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pada bulan-bulan tertentu seperti Maret hingga September seolah-olah posisi matahari akan terasa lebih berada atau bergeser di utara dan puncaknya akan terasa di bulan Juni dan Juli.
“Begitu juga sebaliknya nanti pada bulan September-Maret matahari akan seolah-olah bergerak ke selatan,” ungkapnya. Namun karena posisi Jeneponto ada di selatan ekuator maka menurutnnya ketika matahari lebih ke selatan hal itu tidak akan terlalu terasa.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV