> >

Viral Video Fenomena Pusaran Angin di Selat Bali, Ini Penjelasan BMKG dan BPBD

Viral | 17 Juni 2021, 11:11 WIB
Tangkapan layar dari fenomena waterspout atau pusaran angin di laut yang terjadi di perairan Banyuwangi. (Sumber: Kompas.com)

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Fenomena pusaran angin yang terjadi di laut atau watersprout terjadi di perairan utara Banyuwangi atau selat Bali, Rabu (16/06/2021) kemarin.

Pusaran itu selama dua menit dan mulai muncul pada pukul 16.00 WIB. Rekaman video yang menunjukkan fenomena tersebut telah viral di media sosial.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul Kadir menjelaskan,  pusaran tersebut langsung hilang setelah dua menit dari kemunculannya.

Baca Juga: Viral Filter Ubah Foto Selfie Jadi Tokoh Kartun, Ini Cara Pakainya!

"Pusaran angin ini jika terjadi di darat disebut puting beliung," ujar Abdul Kadir. Meski tak ada korban jiwa mau pun kerusakan akibat watersprout, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada jika terjadi puting beliung di darat.

Peristiwa watersprout ini merupakan kejadian fenomena alam biasa. Gede Agus Purbawa, Kepala Kelompok Prakirawan BMKG Banyuwangi mengungkapkan fenomena ini dipicu oleh adanya awan kumolonimbus.

Suhu permukaan air laut di Banyuwangi kala terjadi fenomena tersebut saat itu sedang hangat. Hal itulah yang memicu awan kumolonimbus muncul.

"Ini suhu kaut terkait oseanografi, bisa dipengaruhi arus laut di dalam hingga paparan sinar matahari," ungkapnya.

Meski demikian masyarakat diminta untuk tak membesar-besarkan fenomena yang terjadi.

Sebab Gede Agus menjelaskan fenomena alam ini merupakan peristiwa biasa.

"Pada dasarnya sama seperti puting beliung yang terjadi di darat. Durasinya singkat dan peristiwa biasa," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/06/2021).

Baca Juga: Hari Ini, Kamis 10 Juni 2021 ada Fenomena Gerhana Matahari Cincin, Bisa Dilihat di Indonesia?

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU