Wagub DKI Pastikan Uji Coba Belajar Tatap Muka Tetap Berjalan, Meski Kasus Covid-19 Melonjak
Berita daerah | 16 Juni 2021, 01:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan uji coba belajar tatap muka tetap berjalan, walaupun lonjakan kasus Covid-19 masih menyelimuti.
"Ya uji coba (belajar tatap muka) terus dilanjutkan," kata Riza saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, mengutip dari Kompas.com, Selasa (15/6/2021).
Dengan catatan, keputusan untuk melanjutkan uji coba tersebut dibarengi evaluasi yang dilakukan setiap harinya.
Menurut Riza, adanya uji coba belajar tatap muka juga dapat menjadi sarana edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Corona Melonjak Lagi, PGRI Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda
Lebih lanjut, pelaksanaan uji coba belajar tatap muka tahap dua ini akan dihentikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Jadi sebelum itu kami selesaikan uji coba tahap dua, nanti kami akan evaluasi," kata Riza.
Terlepas dari hasil evaluasi dan uji coba yang terus berjalan hingga saat ini, Riza kembali meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Sehingga, apabila kasus Covid-19 menurun, maka uji coba sekolah tatap muka pun bisa digelar dengan aman dan lancar.
"Untuk itu kami minta seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan laksanakan protokol kesehatan secara ketat, secara baik," tandasnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Minta Pemerintah Tunda Kebijakan Tatap Muka Anak Sekolah
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji coba belajar tatap muka tahap dua untuk periode 9-26 Juni 2021.
Uji coba tersebut diikuti oleh 226 sekolah, yang telah lulus asesmen dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Satgas Covid-19 DKI Jakarta.
Namun, terdapat empat sekolah yang memutuskan untuk menundanya karena beberapa alasan tertentu.
Seperti SMAN Unggulan MH Thamrin yang memilih membatalkan uji coba belajar tatap muka, setelah tiga RW di sekitar sekolah tersebut diketahui masuk ke dalam zona merah.
Baca Juga: Ketua DPR: Pembelajaran Tatap Muka Tidak Dipaksakan
Sementara itu, SDN 08 Kenari Jakarta Pusat juga menunda uji coba tersebut karena seorang gurunya terkonfirmasi positif Covid-19.
Ada pula SMP Jakarta Islamic School, yang tak jadi menggelar uji coba belajar tatap muka karena kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2019/2020 di sekolah tersebut sudah tutup buku.
Sedangkan, Madrasah Ibtidaiyah RPI mengaku tidak mendapat izin dari orangtua atau wali murid untuk menggelar uji coba belajar tatap muka.
Berdasarkan data per Selasa (15/6/2021), lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai angka 19.244 kasus aktif.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV