> >

Ridwan Kamil Larang Wisatawan Masuk Bandung Raya, Khususnya dari DKI

Update corona | 15 Juni 2021, 20:45 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). (Sumber: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melarang wisatawan dari luar daerah masuk ke wilayah Bandung Raya, khususnya wisatawan dari DKI Jakarta.

"Kami mengimbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung Raya selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya, khususnya pariwisata yang selalu ramai ada di KBB (Kabupaten Bandung Barat) dan Kabuapten Bandung," jelas Emil, sapaan akrabnya di Markas Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (15/6/2021).

Kebijakan tersebut diputuskan setelah Satgas Covid-19 Jawa Barat menetapkan siaga I untuk wilayah Bandung Raya.

Baca Juga: Sebulan Pasca Lebaran, Ridwan Kamil Singgung Darurat Covid-19 di Jabar

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya telah menetapkan zona Bandung Raya Siaga I Covid-19. Hal itu seiring kian melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Emil mengatakan, dari hasil kajian Satgas Covid-19 Jabar, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) masuk dalam zona merah.

"Banyak pengumuman penting di hari ini, yang pertama wilayah Bandung raya kami nyatakan sedang siaga I Covid. Karena minggu ini dua wilayah besarnya zona merah yaitu KBB dan Kabupaten Bandung," kata Emil.  

Dari itu, Emil mengimbau para wisatawan untuk menahan diri liburan ke Bandung Raya. Sebab, saat ini semua daerah di Jabar tengah berupaya menekan angka kenaikan kasus Covid-19 yang muncul pasca libur Lebaran.

"Karena itu saya imbau wisatawan yang biasanya mayoritas dari DKI Jakarta juga kami minta untuk tidak datang selama tujuh hari ke depan ke wilayah Bandung Raya," kata Emil.

"Sehingga kondisi siaga satu ini dipahami secara jelas bahwa kami sedang mengerem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh libur panjang mudik yang menghasilkan lonjakan luar biasa," tuturnya.

Baca Juga: 6 Daerah di Jawa Barat Tertinggi Tingkat Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU