Pemasok Senjata untuk KKB DItangkap oleh Satgas Nemangkawi. Ditemukan Uang Rp 370 Juta
Kriminal | 15 Juni 2021, 15:55 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV – Satuan Tugas Nemangkawi gabungan Polri-TNI menangkap seorang yang merupakan bagian dari jaringan pemasok amunisi dan senjata api bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Diketahui seorang tersebut bernama Nelson. Ia ditangkap di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri menuturkan, Nelson ditangkap saat pesawat yang ditumpanginya sedang transit di Bandara Mulia sekitar pukul 13.00 WIT, Senin (14/6/2021). Nelson berencana akan melanjutkan perjalanan ke Mimika.
”Nelson merupakan anggota KKB di bawah pimpinan Lekagak Telenggen. Ia diutus Lekagak untuk membeli amunisi dan senjata api untuk aksi KKB di Kabupaten Puncak,” kata Mathius saat dihubungi, Selasa (15/6/2021), dilansir dari laman Kompas.id.
Dalam penangkapan itu, personel Satgas Nemangkawi menemukan uang Rp 370 juta yang dibawa Nelson. Diduga, Nelson akan menggunakan uang tersebut untuk membeli senjata api dan amunisi untuk KKB.
Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Seorang Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku terlibat dalam sejumlah transaksi pembelian senjata dan amunisi untuk KKB selama ini. Total uang yang selama ini diterima Nelson untuk pembelian senjata dan amunisi mencapai Rp 1,3 miliar.
Sementara ini, lanjut Mathius, Satgas Nemangkawi masih mendalami jaringan pembelian senjata dan amunisi di balik tersangka ini. Tim akan menyelidiki pihak-pihak yang menyediakan uang dan amunisi serta senjata bagi Nelson.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi juga menangkap anggota KKB bernama Litiron Weya di Kabupaten Puncak Jaya pada 23 Mei 2021. Litiron masuk dalam daftar pencarian orang kepolisian karena merupakan salah satu penyuplai senjata bagi kelompok Terinus Enumbi.
Litiron juga terlibat dalam aksi penembakan yang menyebabkan Letnan Dua Blegur meninggal pada tahun 2018. Dia juga terlibat aksi perampasan satu pucuk senjata api milik Sersan Dua Yudistira Boham di Distrik Mewoluk pada 21 Februari 2020.
Baca Juga: 1 Bulan Operasi TNI-Polri di Papua: 15 Anggota KKB Ditangkap, 4 Tewas
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV