APBD Belum Tersedia, RSU Serpong Utara Belum Beroperasi untuk Penanganan Covid-19
Update corona | 11 Juni 2021, 18:26 WIBTANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Belum tersedianya alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebabkan Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang, belum dapat beroperasi.
Berdasarkan keterangan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Jumat (11/6/2021), Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum sediakan APBD untuk operasional rumah sakit tersebut.
"Sekarang belum tersedia (beroperasi), karena menunggu anggaran dulu. Kami sedang menyiapkan anggaran untuk operasional," ujar Benyamin di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/6/2021).
Meski begitu, Benyamin mengatakan RSU Serpong Utara akan tetap disiagakan apabila diperlukan untuk menampung pasien Covid-19 di tengah lonjakan kasus.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta: Ada 2.096 Kasus Baru
Sebenarnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk mengoperasikan rumah sakit tersebut, karena termasuk bagian dari penanggulan Covid-19.
"Walaupun tentunya dana operasionalnya masih belum ada, nunggu perubahan anggaran. Tetapi untuk menangani Covid-19 kami bisa ambilkan dari belanja tidak terduga," kata Benyamin.
Untuk perubahan APBD sendiri diperkirakan akan berlangsung pada bulan September. "Perubahan APBD nanti kira-kira September. Tapi lama kalau nunggu perubahan," sambungnya.
RSU Serpong Utara memiliki 70 tempat tidur isolasi dan enam ruang ICU khusus penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Pengoperasian rumah sakit tersebut akan sangat membantu upaya penanggulangan Covid-19 di tengah lonjakan kasus aktif seusai periode mudik dan libur Lebaran 2021.
"Sekarang BOR (bed occupancy rate) tempat tidur ICU itu 62 persen. Tempat tidur isolasi 60 persen. Saya masih belum nyaman dengan kondisi ini," ucap Benyamin.
Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, hingga kini masih terus bertambah. Pada Kamis (10/6/2021) kemarin, tercatat ada 26 kasus baru positif Covid-19. Dengan demikian, totalnya sudah sebanyak 11.562 kasus.
Baca Juga: Menlu: Indonesia Terus Perjuangkan Kesetaraan Vaksin Covid-19 Bagi Semua Negara
Penulis : Hasya Nindita Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV