Marak Pungli di Tanjung Priok, Wagub DKI Minta Semua Pihak Jaga Integritas
Peristiwa | 11 Juni 2021, 14:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan kepada seluruh aparat agar senantiasa menjaga integritasnya.
Hal ini ia sampaikan terkait dengan kasus maraknya pungutan liat atau pungli di wilayah Tanjung Priok. Laporan terkait pungli di Tanjung Priok disampaikan oleh para supir kontainer kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (10/6/2021), saat melakukan kunjungan kerja ke Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja.
Riza menekankan bahwa pungli adalah tindakan yang tidak dibenarkan.
"Tidak dibenarkan pungli di mana pun tidak hanya di Tanjung Priok, di pelabuhan atau di mana pun," kata Ahmad Riza Patria di Slipi Jakarta Barat, Jumat, (11/6/2021).
Ia pun meminta semua aparat agar tetap berintegritas dan bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
"Kami minta semua aparat bisa tetap disiplin berintegritas dan juga kepada masyarakat juga agar bisa menjadi contoh teladan," kata dia.
Baca Juga: Ini Modus 49 Pelaku Pungli dan Premanisme di Depo Kontainer Kawasan Tanjung Priok
Riza juga meminta masyarakat untuk turut melaporkan tindakan pungli kepada pemerintah. Selanjutnya, pemerintah akan menindaklanjuti hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Nanti kami akan tindak lanjut dengan aturan yang ada," ujar dia.
Pada kunjungan kerjanya kemarin, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kenyamanan supir kontainer menjadi hal yang juga harus diperhatikan. Apalagi, mereka bekerja pada masa pandemi Covid-19.
"Supir mestinya merasa nyaman semuanya. Jangan sampai ada yang mengeluh karena banyaknya pungutan. Itu yang mau saya kejar, kalau ada. Silakan," ujar Jokowi, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Puluhan Pelaku Pungli di Tanjung Priok Diamankan Polisi, Suka Minta Uang Rp2.000 sampai Rp20.000
Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV