Viral Harga Mie Instan di Puncak Bogor Rp 54 Ribu, Camat Cisarua: Jangan Bikin Kapok Wisatawan
Peristiwa | 4 Juni 2021, 03:08 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Harga makanan yang dijajakan di salah satu warung di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinilai tidak wajar.
Sebab, harga mie instan plus telur sebanyak dua porsi dihargai Rp 54 ribu. Kisah tersebut lantas viral setelah foto struknya diunggah ke media sosial.
Baca Juga: Viral Wisatawan Syok Tarif Parkir Mobil di Malioboro Rp20.000, Dishub: Padahal Sebenarnya Rp2.000
Sontak, hal tersebut membuat Camat Cisarua, Deni Humaedi, merasa perlu turun tangan. Dirinya langsung merespons peristiwa tersebut setelah itu menjadi perbincangan warganet.
Menurut Deni, tidak wajarnya harga yang dipatok penjual kepada pembeli tersebut bukan tidak mungkin bisa menimbulkan kerugian atau dampak terhadap yang lain.
"Harusnya jangan bikin kapok wisatawan yang datang, jangan sampai merusak juga yang lain, jadi akan saya coba konfirmasi dan ini bahan pembinaan saya," kata Deni Humaedi dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: WNA 2 Bulan Parkir Mobil di Bandara Total Pembayaran 9,6 Juta, Angkasa Pura 1 Nilai Wajar
Deni saat dikonfirmasi mengaku sudah mengantongi alamat warung yang menjajakan makanan dengan harga terlampau tinggi itu. Ia mengaku akan segera mengeceknya.
"Artinya beberapa hal perilaku pelayanan yang mungkin ada perlu komunikasi. Insya Allah akan kita cek hari ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tarif makanan yang dijajakan di satu kedai di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor viral di media sosial (medsos).
Hal tersebut viral setelah nota pembayarannya atau bill diunggah ke medsos oleh pengunjung yang pernah mampir ke kedai tersebut.
Harga yang dipatok untuk makanan yang dijajakan kedai ini dinilai tidak wajar hingga jadi perbincangan warganet.
Baca Juga: Video Kejar-kejaran Mobil Patwal Vs Honda Brio Layaknya Gim GTA Viral, Ini Penjelasan Polisi
Dalam nota yang beredar tertulis bahwa harga 2 porsi mie instan pakai telur dipatok dengan harga Rp 54 ribu yang artinya 1 porsi Rp 22 ribu. Namun di nota tersebut harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.
Kasir kedai tersebut diduga keliru dalam menghitung tarif makanan yang dipesan pelanggannya hingga tarif yang dibayarkan menjadi tak wajar.
Kemudian untuk sajian lainnya, seporsi nasi dipatok Rp 10 ribu, segelas teh manis hangat Rp 10 ribu, jagung bakar Rp 17 ribu, seporsi roti bakar coklat Rp 25 ribu dan seporsi telur setengah matang Rp 25 ribu.
Setelah nota pembayaran tersebut diunggah di medsos, beredar pula nota pembayaran lain dengan nama kedai yang sama.
Baca Juga: PDIP Cabut Dukungan Pada Bupati Alor Buntut Video Viral Marah-Marah ke Risma
Di nota tersebut tertulis 6 gelas teh manis dipatok Rp 90 ribu, segelas kopi hitam Rp 10 ribu dan segelas teh tawar hangat Rp 8 ribu.
Unggahan nota pembayaran di salah satu kedai di Puncak Bogor ini diunggah di medsos Twitter pada Selasa (1/6/2021) dan kini sudah dibagikan lebih dari 6 ribu kali dan dihujani lebih dari 2 ribu komentar.
Baca Juga: Viral Video Pesta Seks WNA di Bali di Media Sosial TikTok
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV