> >

Calon Pengantin di Manado Tewas Jelang Pernikahan, Keluarga: Jatuh Bukan Lompat dari Gedung Hotel!

Peristiwa | 30 Mei 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi olah TKP peristiwa kematian. (Sumber: Shutterstock)

MANADO, KOMPAS.TV - Seorang calon pengantin pria tewas setelah jatuh dari lantai tujuh hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pria bernama Gerald Suatan (30) itu masih memakai baju pengantin saat jatuh dari atas gedung hotel.

Dari pemeriksaan awal, polisi menduga korban bunuh diri karena karena permasalahan internal keluarga.

Berita nahas dengan narasi bunuh diri ini pun telah tersebar di beberapa media sosial.

Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk meminta kesaksian dari pihak hotel dan keluarga korban.

Baca juga: Diduga Ada Masalah Keluarga, Calon Pengantin Pria Loncat dari Gedung Hotel Jelang Pernikahan

Dikutip dari Tribunnwes, Polresta Manado datang ke rumah duka di Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, Sabtu (29/5/2021) siang, Jack yang mewakili pihak keluarga membeber dugaan baru kematian Gerald.

Jack menduga ia kelelahan kemudian jatuh.

"Adiknya yang sudah kelas 6 SD menyebut ia jatuh bukan melompat. Cukup mengerti untuk membedakan jatuh dan melompat. Jadi dugaan kami jangan-jangan ia hanya jatuh," katanya.

Sebut dia, Gerald adalah anak yang bermental baja. Sejak kecil ia sudah biasa bekerja keras.

"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tanker. Kerja di kapal tanker butuh ketegaran hati," katanya.

Jumat siang, jelang peristiwa nahas itu, Gerald terlihat biasa dan senang. Hal itu disaksikan teman temannya.

"Jadi kami masih tidak terima dan belum mengerti kejadian ini," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Wanita di Hotel Menteng Jakarta

Mengenai isu yang menyebar di medsos soal masalah keterlambatan kehadiran keluarga ditepisnya.

Menurut dia, itu masalah lumrah dan terlalu sepele untuk Gerald yang bermental baja.

"Jika ia ada masalah pasti curhat ke saya," katanya.

Jack mengaku sudah dianggap ayah oleh Gerald. Di Facebook, Gerald mencantumkan Jack sebagai ayahnya. "Ia sangat dekat," kata dia. 

Dikenal sebagai aktivis yang berani, Jack jadi melankolis saat menceritakan kisah Gerald. Airmatanya berkali kali menetes. 

Rangga Raintung, adik dari Gerald Suatan, mengaku tak akan melupakan pesan terakhir kakaknya.

"Terakhir ia katakan, nanti bafoto di Rumah Alam," bebernya.

Jumat siang sebelum agenda pemberkatan, ia bercerita, Gerald minta ia dan adiknya segera ke hotel. Ia pun bergegas.

Baca juga: 24 Jenazah Ditemukan di Rumah Mantan Polisi, Diduga Terkait dengan Pembunuhan Berantai

"Sesampai di sana Gerald mengaku lupa menyuruh mereka memakai jas putih," kata dia. Rangga terlihat begitu sedih. Berulangkali ia menangis di depan jasad kakaknya.

Sebutnya, Gerald adalah kakak yang baik. "Dirinya selalu memberi uang kepada kami, saya tak akan melupakannya," kata dia.

Dikatakannya sang kakak akan dimakamkan Minggu di pekuburan Tateli.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU