> >

Ganjar Pranowo Buka Suara Terkait Konflik Dirinya dengan PDIP: Itu Urusan Ketua Umum

Politik | 26 Mei 2021, 19:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat diwawancarai oleh Kompas.tv, Senin (11/1) (Sumber: Kompas.tv/Prahayuda Febriyanto)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan urusan konfliknya dengan PDI Perjuangan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Ganjar menegaskan, tugasnya saat ini adalah bekerja.

Menurutnya, konflik dirinya dengan partai berlambang banteng itu adalah urusan Ketua Umum PDIP.

Baca Juga: Sebelum ke Ganjar, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Ternyata Datangi Anies Baswedan

"Terkait itu tugas saya hanya satu, bekerja saja. Saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik. Untuk urusan yang seperti itu, itu urusan Ketua Umum," kata Ganjar dikutip dari Kompas.com pada Rabu (26/5/2021).

Ganjar mengaku, yang akan menjadi fokus dirinya saat ini adalah ingin lebih fokus menangani wabah Covid-19 di Jawa Tengah, dibanding menyelesaikan masalah politiknya.

"Saya konsentrasi urus Covid," kata Ganjar.

Baca Juga: Ganjar : Saya Belum Diundang DPD PDIP Jateng

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo ramai menjadi perbincangan publik setelah ia tak diundang dalam acara temu kader PDIP se-Jawa Tengah di Semarang yang digelar pada Sabtu (22/5/2021).

Dikutip dari Tribun Jateng, tertulis jelas 'Kecuali Gubernur' dalam susunan acara PDIP di Semarang.

Padahal acara tersebut turut mengundang seluruh kader PDIP di Jateng, seperti anggota DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Provinsi Jateng, serta kepala dan wakil daerah kader se-Jateng.

Baca Juga: Ketua Bappilu PDIP Ungkit Peran Puan Saat Menangkan Ganjar di Pilgub Jateng

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP yang juga Ketua DPD PDI Jateng, Bambang Wuryanto, mengungkapkan alasan Ganjar Pranowo tak diundang.

Menurutnya, Ganjar sudah melewati batas.

Namun, tidak jelas batasan yang dimaksud tersebut.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)" kata Bambang Wuryanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga: Soal Kisruh Hubungan Ganjar-Puan, Pengamat Politik: Itu untuk Mengukur Kekuatan Capres dari PDIP

Bambang menilai, sikap DPD PDIP Jateng berseberangan dengan Ganjar terkait langkah pencapresan pada 2024 mendatang.

Bambang menuturkan, PDIP Jateng sebelumnya sudah memberikan sinyal terkait sikap Ganjar yang dinilainya terlalu berambisi dengan jabatan presiden.

Namun, Ganjar dinilai masih terus melewati batas tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal Kenaikan Kasus Covid-19 di Jateng Pasca Lebaran

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU