Wanita yang Memaki Petugas Saat Diminta Putar Balik di Kawasan Anyer Kini Dicari Polisi
Peristiwa | 17 Mei 2021, 01:46 WIBBANTEN, KOMPAS.TV - Sebuah video memperlihatkan seorang wanita memaki petugas pos penyekatan di simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, pada Minggu (16/5/2021).
Video tersebut lantas viral setelah diunggah di media sosial. Salah satunya oleh akun bernama @lambeturah. Video itu lantas mendapat respons dari warganet.
Baca Juga: Wanita yang Memaki Polisi Saat Diminta Putar Balik Minta Maaf: Saya Khilaf Sudah Berkata Kasar
Dalam video itu, seorang wanita memakai pakaian berwarna kuning memaki petugas sambil memukul mobil yang ditumpanginya.
Wanita yang ditemani seorang pria menumpang mobil sedan itu diketahui hendak menuju kawasan objek wisata Pantai Anyer.
Selain diminta putar balik, penumpang wanita juga ditegur petugas penyekatan karena kedapatan tidak memakai masker.
Baca Juga: Cerita Petugas Dimarahi, Saat Minta Wanita Ini Putar Balik dari Anyer Sempat Mengaku Pergi Melayat
Kepada petugas, wanita itu mengaku karena ada neneknya yang meninggal. Karena itu, dia memaksa masuk ke kawasan Anyer.
“Katanya neneknya meninggal tapi enggak pakai masker,” kata petugas kepada wanita tersebut.
"Sabar, Bu, Istigfar."
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mencari wanita tersebut.
Baca Juga: Viral! Diminta Putar Balik, Pengendara Mobil Marah-Marah
"Kami akan mencari (wanita penumpang mobil), kami akan menyelidikinya, nanti akan kita mintai keterangan," kata Sigit pada Minggu (16/5/2021).
Setelah itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan wanita itu.
“Nanti kita koordinasi dengan Satpol PP apakah ditangani mereka atau kita,” ujar Sigit.
Baca Juga: Nekat Ke Pantai Anyer, Seorang Wanita Ngamuk Saat Berusaha Diputar Balik Petugas
Sementara itu, Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman mengatakan, pengguna jalan tersebut hendak pergi ke Pantai Anyer.
"Tadi kita cek identitas dan tujuannya karena menuju Anyer kita putarbalikkan," ucap Ali.
Ali mengatakan, meskipun sempat terjadi cekcok antara pengguna jalan dan petugas, namun pengendara tetap diputarbalikkan.
Baca Juga: Ribuan Pengendara Diputar Balik di Puncak Cianjur-Bogor, Polisi: Objek Wisata Sudah Ditutup
Berdasarkan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim destinasi wisata Provinsi Banten ditutup sementara mulai tanggal 15 sampai 30 Mei 2021.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV