Ada Tulisan Curhatan untuk Sang Mantan Pada Mercon Jumbo di Blitar, Polisi: Geli dan Bikin Ketawa
Peristiwa | 16 Mei 2021, 05:00 WIBBLITAR, KOMPAS.TV- Sebenarnya hanya sebuah mercon biasa. Namun, siapa sangka mercon yang disita polisi di Blitar, Jawa Timur ini bisa bikin ketawa orang yang membacanya.
Sebab, pada badan mercon jumbo itu terdapat tulisan berisi curhatan untuk sang mantan. Begini isi tulisannya:
"Dear mantan. Mugo-mugo luputku lan luputmu dilebur koyo mbledose mercon iki!! (Dear mantan. Semoga kesalahanku dan kesalahanmu dilebur seperti meletusnya mercon ini!!)."
Baca Juga: Ledakan Mercon di Kebumen yang Menewaskan 4 Orang Diduga Dipucu oleh Rokok
Kalimat curahan hati (curhat) berbahasa Jawa tersebut ditulis di selembar kertas yang tampak menempel di sebuah mercon berukuran 13 sentimeter dan berdiameter sekitar 37,5 sentimeter.
Mercon ini merupakan salah satu barang sitaan polisi selama pengamanan malam takbir dan salat Idulfitri 1442 H di Blitar, Jawa Timur.
Mercon disita polisi dari sekelompok pemuda di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, pada Rabu (12/5/2021) dini hari. Usai penggerebakan, para pemuda itu dibawa ke Mapolres Blitar.
Sepuluh pemuda yang diamankan petugas berinisial AW (29), WT (25), RR (26), DU (19), FK (22), MR (21), PT (19), BR (20), AS (25), dan SH (38). Sebagian besar dari mereka telah berumah tangga.
Dari penggerebekan itu, polisi menyita ratusan mercon. Namun, hanya satu mercon yang ditempeli kertas berisi curhatan.
Baca Juga: Terkuak Kronologi Ledakan Mercon di Kebumen, Hingga Tewaskan 4 Orang
Kepala Sitipol Polres Blitar Budi, yang memimpin penggerebekan, sempat menanyakan maksud ditempelkannya kertas berisi curahan hati itu, apakah sekadar bercanda atau serius.
"Katanya mereka, bercanda iya, serius juga iya. Katanya, 'Siapa sih yang gak punya mantan (kekasih)," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Bagian seriusnya, sambung Budi, adalah saat mereka menuliskan kata-kata soal peleburan kesalahan yang identik dengan momen Idulfitri. Budi mengatakan, dia dan rekan-rekannya sempat tertawa saat membaca tulisan itu.
"Geli juga kita bacanya. Rekan-rekan juga tertawa geli ketika melihat ada tulisan seperti itu," ungkapnya.
Baca Juga: Mercon Meledak Tewaskan 3 Orang di Kebumen
Ratusan mercon itu dibikin oleh para pemuda dengan cara patungan uang. Setelah uang terkumpul, mereka membeli bubuk peledak mercon, sumbu, dan kertas.
Mercon itu dibuat bersama-sama di rumah salah satu pemuda. Oleh para pembuatnya, mercon itu dirangkai satu sama lain, sehingga sekali sumbu disulut api bakal terjadi letusan beruntun.
Mercon-mercon itu rencananya dinyalakan selepas salat Idulfitri.
"Mercon dengan tempelan tulisan jenaka itu sedianya menjadi 'gong' atau meletus paling keras dan paling akhir," beber Budi.
Lebih lanjut Budi menyampaikan, para pemuda yang terjaring tersebut tidak diproses hukum.
Baca Juga: Mercon Setinggi Satu Meter Tewaskan Satu Orang
Mereka hanya diminta menandatangani pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa dengan diketahui orangtua atau anggota keluarga mereka serta aparat desa setempat.
Sementara itu Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menambahkan penindakan tegas terkait kepemilikan mercon dan bubuk peledak mercon diprioritaskan kepada peracik bubuk mercon dan penjualnya.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV