Perketat Penyekatan Arus Balik Mudik, Polres Madiun Amankan 4 Travel Gelap
Sosial | 15 Mei 2021, 19:50 WIBMADIUN, KOMPAS.TV - Kepala Satuan Lalu Lintas Lantas (Kasatlantas) Polres Madiun AKP Ari Bayuaji mengatakan jajarannya akan memperketat penyekatan arus balik Lebaran 2021.
Pihaknya telah menyiagakan sejumlah anggota untuk ditempatkan di sejumlah titik cek point. Seperti di exit tol, jalur arteri, dan jalan alternatif.
Ia menyebut penyekatan akan semakin diperketat mulai 15 hingga 17 Mei 2021, sebagai antisipasi peningkatan mobilitas pada arus balik.
Baca Juga: Pemkot Madiun Mulai Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Tidak di Kelas, tapi di Taman Kota
“Jalur-jalur alternatif atau jalan tikus merupakan jalur non-tol yang kerap dilintasi kendaraan jika terjadi penyekatan di jalan tol dan jalan arteri. Kami akan putar balik kendaraan ke daerah asal perjalanannya,” kata Ari seperti dikutip dari ntmcpolri, Sabtu (15/5/2021).
Sementara itu, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021, Polres Madiun juga mengamankan empat travel gelap. Operasi Ketupat Semeru sendiri sudah digelar sejak 6 Mei dan akan berakhir Senin (17/5/2021) pekan depan.
Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono mengatakan kendaraan travel gelap tersebut terjaring petugas pada pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021.
Baca Juga: Periksa Warga Pulang Mudik, Polisi Siapkan 12 Titik Penyekatan Tes Antigen
Menurut Bagoes, travel tersebut beroperasi secara ilegal.
“Travel ini sengaja membawa pemudik. Mereka beroperasi secara ilegal. Saat melintasi wilayah Kabupaten Madiun, travel gelap ini terjaring ketika dilakukan pemeriksaan oleh petugas pos cek point penyekatan,” sambung Bagoes, Sabtu (15/5/2021).
Saat ini kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sejumlah pemudik tersebut telah diamankan di Mapolres Madiun, dan penumpangnya dipaksa kembali ke daerah asal perjalanannya.
Untuk travel gelap, akan diberikan tindakan dengan sanksi tilang dan kendaraannya diamankan di Polres Madiun.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Sebut Penyekatan Efektif Tekan Laju Mudik
Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV