Ngeri, Kecelakaan Tunggal Motor Bonceng 4, Pengendara dan 2 Bocah Tewas
Berita daerah | 15 Mei 2021, 14:31 WIBSUMEDANG, KOMPAS.TV - Kecelakaan tunggal sepeda motor terjadi di Sumedang, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021).
Tepatnya di Dusun Cihanyir Landeuh, RT 003 RW 003, Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede.
Insiden berujung maut itu mengakibatkan pengendara dan 2 bocah tewas.
Awalnya, pengendara motor bernama Ervan (25) membonceng 3 orang sekaligus.
Mereka hendak menuju ke rumah saudaranya di Dusun Cihanyir Landeuh.
Baca Juga: Nekat Mudik Lewat Sungai, 3 Orang Tewas Tenggelam
Kapolsek Jatigede, AKP Adang Rohana mengatakan, kecelakaan maut di Sumedang tersebut bermula saat motor Yamaha Mio Fino warna merah dengan plat nomor Z 6937 BS, yang dikemudikan Ervan (25) dengan membawa tiga penumpang melaju dari arah Cijeungjing.
"Diperkirakan sepeda motor tersebut mengalami rem blong saat melaju di jalan yang kondisinya sempit dan menurun," ujar Kapolsek Jatigede AKP Adang Rohana saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (14/5/2021).
Menurut Adang, diduga pengendara motor lepas kendali hingga membanting setir ke sebelah kiri jalan.
Para korban kemudian terjun ke tebing menurun dengan kedalaman lebih kurang 1 meter.
Setelah itu, pengendara sepeda motor tersebut menabrak dinding tembok rumah milik Odah (56) di Dusun Cihanyir Landeuh.
"Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka parah di bagian kepala, sehingga meninggal di tempat kejadian," kata Adang.
Adang mengatakan, 2 penumpang bernama R (8) dan Y (4) meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cideres Majalengka.
Baca Juga: Polisi Temukan Unsur Pidana pada Kasus Ledakan Petasan yang Tewaskan 4 Pemuda di Kebumen
Sementara itu, satu penumpang lainnya bernama Yati (35) hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Cideres Majalengka.
Para korban diketahi merupakan warga Dusun Tolengas, RT 03/03, Desa Tolengas, Kecamatan Tomo.
"Selanjutnya (kecelakaan ini) ditangani oleh pihak Laka Lantas Polres Sumedang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup Adang.
Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV