Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Satgas Ingatkan Gubernur di Sumatera Antisipasi Arus Balik
Peristiwa | 13 Mei 2021, 21:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh gubernur di Sumatera untuk mengantisipasi arus balik Lebaran tahun ini.
Mengingat jika merujuk kepada jumlah kontribusi kasus nasional, pulau jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatera dalam beberapa waktu terakhir ini mengalami kenaikan.
"Ada peningkatan eskalasi kasus positif Covid-19 di hampir semua provinsi di Sumatera, maka Satgas meminta kepada semua gubernur mengambil tindakan atau langkah untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 ini," kata Wiku, dikutip dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (13/5/2021).
Wiku menyebut ini nantinya ditindaklanjuti dengan surat Kepala Satgas Covid-19 No.4605/2021 tentang Antisipasi Perjalanan Masyarakat pada Arus Balik Idulfitri 2021.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Pemerintah Akui Penerapan Kebijakan Peniadaan Mudik Tak Sepenuhnya Sempurna
Di dalam surat itu pemerintah daerah khususnya provinsi di Pulau Sumatera wajib memeriksa dokumen warga yang hendak melakukan perjalanan selama larangan mudik berlaku.
"Pemerintah daerah di wilayahnya masing-masing wajib melakukan pemeriksaan secara teliti dan cermat terhadap dokumen PCR atau swab antigen atau GeNose pada setiap pelaku perjalanan dalam masa arus balik Idulfitri ini," tegas Wiku.
Lebih lanjut dia mengingatkan, surat bebas Covid-19 untuk pelaku perjalanan sampai 17 Mei 2021 berlaku dalam waktu 3x24 jam.
"Sementara untuk yang melakukan perjalanan di antara tanggal 18 Mei - 24 Mei 2021 masa berlakunya adalah 1x24 jam untuk seluruh metode testing," sambung Wiku.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Silaturahmi Fisik Rentan Penularan Virus Corona
Dia kemudian menekankan siapapun pelaku perjalanan yang tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan yakni surat tanda negatif Covid-19 dan surat izin perjalanan di setiap titik pengecekan wajib putar bailk.
Ditambah pemeriksaan ekstra, yakni rapid antigen di Pelabuhan Bakauheni yang menjadi pintu masuk pemudik saat arus balik dari Jawa ke Sumatera.
"Demi memastikan screening yang maksimal melalui screening yang gratis ini, maka dilakukan mekanisme testing tambahan dengan metode rapid test antigen di Pelabuhan Bakauheni sebagai perbatasan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa," ucap dia.
Tindak lanjutnya lanjut Wiku, Satgas Daerah Lampung ditunjuk membentuk satgas khusus.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tegur Pengelola Pusat Perbelanjaan di Purwakarta
"Satgas ini akan melakukan pemeriksaan seluruh dokumen dan berhak melarang pelaku perjalanan untuk menyeberang ke Pulau Jawa apabila tidak memenuhi syarat," tegas Wiku.
Sebelumnya Wiku mengungkapkan, Pulau Sumatera yang umumnya memberikan kontribusi kasus Covid-19 kurang dari 20 persen pada angka kasus nasional, mulai mengalami peningkatan signifikan dalam satu setengah bulan terakhir.
Dia menyebut terjadi kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 27,22 persen pada Mei 2021 dibanding Januari 2021.
“Sejak April di mana mulai masuk dua provinsi, yaitu Riau dan Sumatera Barat. Pada bulan Mei masuk lima provinsi yaitu Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan ke dalam 10 provinsi kontributor termasuk tertinggi nasional,” jelas Wiku.
Baca Juga: Kabar Baik, Satgas Sebut Kasus Baru Covid-19 di Pulau Jawa Turun
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV