Gibran Saksikan Hasil Program Rumah Melati, 3 Rumah Disulap Jadi Layak Huni
Berita daerah | 11 Mei 2021, 13:20 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Korem 074 Surakarta bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming meresmikan program Rumah Melati (Menjadi Layak Tinggal) untuk tiga rumah tak layak huni pertama di Solo.
Dalam proses peresmian ini, terdapat tiga rumah hunian warga yang telah selesai dibenahi, yakni rumah tak layak huni (RTLH) milik Agus Santoso, Dahono Jokotejo, dan Mawardi.
“Kalau dari Pemkot sendiri sudah ada program RTLH. Atas bantuan Pak Danrem, ada 28 rumah yang diperbaiki. Alhamdulillah, ada tiga rumah yang sudah selesai sebelum lebaran. Jadi lebaran dengan rumah yang baru. Semoga ke depan program-program seperti ini bisa diteruskan lagi dan bisa menyentuh orang lain lagi,” kata Gibran dalam siaran resminya, Selasa (11/5/2021).
Pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati, warga Sekip, RT01/RW03 Kelurahan Banjarsari menunjukkan rasa syukurnya karena telah terpilih menjadi penerima manfaat proyek Rumah Melati bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Rumah yang telah ditempati mereka selama 20 tahun kini telah mendapati perbaikan yang akhirnya terwujud setelah sekian lama.
Atap yang sebelumnya hanya ditutup alumunium dan rentan bocor kini telah diperbaiki, begitu juga dengan dinding yang sekarang dilapisi dengan batu bata, serta pelapisan lantai rumah dengan keramik baru.
Selain Agus dan Tris, terdapat total 28 penerima manfaat bantuan bedah rumah dari Korem 074 Surakarta yang dimulai saat memasuki bulan suci Ramadhan.
Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan, program Rumah Melati merupakan bentuk kepedulian TNI dan Shopee terhadap warga, serta sarana mendekatkan diri kepada warga sekitar yang didukung penuh oleh Pemkot Solo.
Pasalnya, pembangunan atau renovasi dilakukan langsung oleh anggota TNI sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.
“Target kami ada 28 rumah tidak layak huni yang bisa kita perbaiki. Di penghujung bulan Ramadhan ini, sudah ada 3 rumah warga yang selesai sebelum Idul Fitri. Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Pemkot Surakarta dan Shopee di program awal ini,” ujar Deddy.
“Besar harapan saya program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, sehingga anak-anak bisa bisa belajar dengan tenang tanpa takut bocor pada saat turun hujan,” lanjutnya.
Agus Santoso, pemilik salah satu bantuan bedah rumah dari Korem 074 juga turut menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap proyek Rumah Melati.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Korem 074 dan Shopee yang telah terlaksananya RTLH. Semoga bermanfaat bagi saya sekeluarga, selayaknya rumah yang siap dihuni,” ungkapnya.
Selain rumah tinggal milik Agus Santoso, renovasi rumah milik Dahono Jokotejo di Begalon Panularan RT03/RW04 Kelurahan Panularan dan rumah milik Mawardi di RT01/RW 06 Kelurahan Serengan juga telah selesai dibangun dan siap dihuni.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV