Destinasi Wisata Tetap Dibuka, Pemkab Gunungkidul Kerahkan 359 Personel Lakukan Pengawasan Prokes
Wisata | 11 Mei 2021, 12:59 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang libur Lebaran 2021, sejumlah destinasi wisata di Gunungkidul tetap beroperasi. Untuk lakukan pengawasan protokol kesehatan, sebanyak 359 personel akan dikerahkan
Ratusan personel yang akan diterjunkan terdiri dari unsur TNI, POLRI, tenaga kesehatan, anggota SAR Satlinmas, Satpol-PP, hingga Dinas Pariwisata (Dispar).
Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Tetap Buka Objek Wisata Saat Libur Lebaran 2021
Menurut Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono pihaknya akan fokus pada penguatan protokol kesehatan (prokes) di destinasi wisata. Hal ini merupakan tindak lanjut dari destinasi wisata yang tetap dibuka di tengah larangan mudik dan pengetatan pelaku perjalanan.
"Rapat koordinasi sudah kami lakukan minggu lalu terkait pelaksanaan libur Lebaran," kata Harry kepada wartawan, Selasa (11/05/2021).
Harry menjelaskan hasil dari rapat koordinasi ratusan personel yang ditugaskan di lokasi wisata akan memantau dan mengawasi secara penuh aktivitas pengunjung.
Salah satunya, memastikan pengunjung mematuhi prokes di lokasi wisata. Selain itu, bekerja sama dengan kepolisian pihaknya akan memastikan bahwa wisatawan yang datang benar-benar berasal dari lokal DIY.
Baca Juga: Anies Baswedan Serukan Mall dan Tempat Wisata di Zona Merah Ditutup 5 Hari Sejak 12 Mei 2021
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tetap membuka objek wisata pada libur Lebaran 2021. Sektor pariwisata yang dibuka wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal tersebut dilakukan agar perekonomian masyarakat di daerah wisata dapat terus bergerak. kawasan wisata yang dibuka tetap memperhatikan zona penyebaran Covid-19. Artinya, kawasan wisata yang masuk dalam zona oranye dan merah harus ditutup.
Dispar Gunungkidul menargetkan ada sebanyak 108.916 wisatawan yang akan datang dalam libur lebaran tahun ini.
Baca Juga: Pemudik yang Lolos Masuk Wilayah Yogyakarta akan Diminta Isolasi Mandiri
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV