> >

Bobby Nasution Menantu Jokowi Protes Keras Kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Soal Lokasi Isolasi

Update corona | 6 Mei 2021, 19:03 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri acara Deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar; Bersih dan Bebas dari Narkoba. (Sumber: Dok Humas Pemkot Medan)

MEDAN, KOMPAS.TV - Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), melayangkan protes keras kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Protes tersebut disampaikan karena Pemprov Sumut tidak melakukan koordinasi terkait penggunaan beberapa tempat di Kota Medan untuk isolasi pasien Covid-19.

Baca Juga: Bobby Nasution Balas Romo Syafi’i Usai Disindir Terkait Pencopotan Kadinkes Medan

Adapun tempat-tempat itu adalah lima hotel dan beberapa kantor milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut di Kota Medan.

Tempat-tempat ini nantinya digunakan untuk isolasi bagi warga negara Indonesia (WNI) setibanya dari Kualanamu International Airport (KNIA).

“Ini karantina adanya di Medan. Memang warga negara asing (WNA) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi, bukan Kota Medan, karena ini wilayahnya provinsi, " kata Bobby pada Rabu (5/5/2021) dikutip dari Kompas.com.

"Tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut."

Baca Juga: Pengakuan Lurah yang Dicopot Bobby Nasution, Ungkap Warga Bayar Seikhlasnya Tanpa Diminta

Menurut Bobby, Pemkot Medan harusnya dilibatkan lebih jauh terkait masalah karantina ini.

Dengan begitu, pihaknya bisa turut membantu, baik dari sisi personel atau kebutuhan konsumsi WNI yang menjalani isolasi mandiri.

“Karena seperti keluar hotel, begitu ada keluarganya yang datang, sementara pasukan di sana tidak paham. Harusnya Kota Medan diinformasikan agar (ada) penambahan pasukan di sana,” ujarnya.

Adapun tambahan pasukan yang dimaksud Bobby adalah pasukan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan maupun dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca Juga: Detik-Detik Bobby Nasution Marahi dan Copot Lurah Yang Suka Lakukan Pungli Terhadap Masyarakat

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (6/5/2021), protes yang dilakukan Wali Kota Medan itu juga dilakukan lantaran pihaknya tidak mengetahui hotel dan kantor dinas mana saja yang akan dijadikan lokasi isolasi.

Karena itu, Bobby pun meminta agar lokasi tersebut diinformasikan untuk memudahkan masyarakat.

“Masyarakat harus tahu, agar yang menginap di situ terinformasikan," kata Bobby.

"Jangan pula dibilang sahur sama-sama, berkumpul di situ, tapi saya tanya kemarin ke provinsi, kita ajukan protokol kesehatan sangat ketat sama provinsi."

Baca Juga: Bobby Nasution Sidak Pungli di Kantor Lurah Sidorame Bawa Bukti Rekaman dari Warga

Meski belum tahu tempat mana saja yang akan dijadikan lokasi isolasi, Bobby telah mengagendakan peninjauan.

"Saya sudah tanya kepada provinsi, kata mereka sudah dilakukan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.

"Mudah-mudahan kami nanti akan melihat, hotel-hotel yang hari ini ada, bagaimana penerapan protokol kesehatannya."

Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur Saat Sidak, Ini Alasannya

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU