Wanita Pengirim Sate Beracun Disebut Sosok Tertutup, Tak Pernah Cerita Soal Asmara ke Orang Tua
Hukum | 5 Mei 2021, 12:07 WIB"Rencananya, Lebaran tuh mau pulang lagi, tapi kemarin saya lihat berita justru anak saya tersandung kasus. Kaget dan masih tidak menyangka sampai sekarang," ucap Maman.
Baca Juga: Reaksi Pengemudi Ojol Setelah Wanita Pemberi Sate Beracun yang Tewaskan Anaknya Tertangkap
Lebih lanjut, Maman mengatakan, bahwa anaknya Nani masih berstatus gadis alias belum menikah dengan seseorang pun.
"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman.
Informasi tersebut berbeda dengan yang disampaikan Ketua RT 3 Cempokojajar, Agus Riyanto (40). Menurut Agus, Nani yang merupakan salah satu warganya itu mengaku sudah menikah secara agama alias siri.
Ketika itu, Nani bersama kekasihnya Tomy mendatangi rumah Agus untuk melapor sebagai warga pendatang baru di RT 03 Cempokojajar Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul. Saat itulah mereka mengaku sudah menikah.
Baca Juga: 7 Fakta Kasus Sate Bersianida Hingga Tewaskan Anak Driver Ojol
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan," kata Agus.
"Terus Mbak Nani nelepon orang tuanya. Terus orang tuanya telepon ke saya nitip anak saya mau tinggal di situ. Oh iya Bu, Insya Allah siap. Ibunya bilang udah nikah secara agama."
Agus menjelaskan, saat itu keduanya menunjukkan KTP dan foto kopinya masing-masing. Ketika itulah Agus mengetahui ternyata Tomy merupakan anggota polisi.
Keduanya, menurut Agus, sempat mengundang tetangga untuk mengaji saat akan menempati rumah barunya tersebut. Adapun Nani sudah tinggal di rumahnya itu sekitar satu tahun terakhir.
Baca Juga: Pengemudi Ojol yang Anaknya Tewas Gara-Gara Santap Sate Beracun Trauma, Kini Belum Bisa Bekerja
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV