Cerita Guru SMA di Sukabumi yang Lumpuh Usai Divaksin, Badan Kaku Sampai Penglihatan Buram
Peristiwa | 1 Mei 2021, 00:13 WIBYayu pun berharap kakaknya sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. Saat ini, Susan Antela sudah mulai bisa berbicara walaupun masih terbata-bata.
"Harapannya Teteh sembuh kembali normal dan lakukan aktivitas seperti biasa. Bicara sudah mulai, ngelihat dan berjalan belum," paparnya.
Sementara itu paman dari Susan, Opi S (43) menambahkan, peristiwa itu sudah terjadi sejak sebulan lalu. Saat itu, Susan disuntik vaksin Covid-19 bersama ratusan guru di sebuah SMK di Cisolok dan dilakukan oleh pihak Puskesmas Cisolok.
"Setelah divaksin yang kedua, Susan dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, dikarenakan badannya sudah kaku, enggak bisa ngomong, enggak bisa lihat, setelah dilarikan ke rumah sakit Palabuhanratu di situ dokter tidak bisa menangani, dirujuk ke RSHS Bandung. Jelas dokter waktu itu ngobrol sama saya sebabkan karena vaksin," sambung dia.
Baca Juga: Vaksinasi Dilakukan di Masjid Usai Tarawih, Warga Cukup Bawa KTP Untuk Disuntik Vaksin
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid, mengatakan, penyakit lumpuh, tidak bisa melihat, dan tidak bisa bicara yang dialami guru Susan ini belum bisa dipastikan akibat dari vaksin.
"Jadi tentang kasus tersebut kami belum bisa menyatakan apakah kasus tersebut akibat divaksinasi," sambung dia seperti dikutip dari Tribunnews.
"Intinya, sudah ditangani oleh para ahli dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, apakah penyakit yang diderita Ibu Susan itu, apakah akibat vaksin atau bukan, dan ini sudah menjadi kewenangan Komda Kippi dan Komnas dari pada Kippi tersebut." lanjut dia.
Saat ini, pihaknya selaku Pokja Kippi masih lakukan investigasi tentang kasus tersebut.
Baca Juga: Disuntik Vaksin oleh Dokter Terawan, Anang Hermansyah: Sumpah Takut Pak
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV