> >

Jenazah Kepala BIN Papua yang Ditembak KKB Baru Bisa Dievakuasi Besok, Pangdam Beri Pengawalan

Peristiwa | 25 April 2021, 21:19 WIB
Foto yang diambil dari atas saat Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua membakar dua unit rumah di Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)

KOMPAS.TV - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Saat ini jenazah almarhum masih berada di Puskesmas Beoga dan baru bisa dievakuasi Senin (26/4/2021) pagi.

"Rencananya evakuasi besok pagi, sekarang jenazah ada di Puskesmas Beoga," kata Kapolsek Beoga, Ipda Ali Akbar seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu malam.

Baca Juga: Korban Bertambah Lagi, Giliran Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak KKB di Beoga

Menurut Ali, kondisi cuaca di Beoga tidak memungkinkan penerbangan dilakukan pada sore hari.

Pesawat reguler hanya berani masuk ke Beoga hingga pukul 10.00 WIT, setelah itu cuaca tidak bersahabat.

"Kalau pesawat reguler biasa hanya sampai jam 10, tapi ini tergantung dari pilotnya, kalau dia berani ya bisa lebih. Jam 11 biasanya angin sudah kencang sekali, tapi saat penebalan pasukan kemarin, pesawat bisa masuk sampai jam 3 sore, itu pesawat carter tapi pilotnya dari AURI (TNI AU)," jelas dia.

Hal ini juga yang membuat evakuasi jenazah Kabinda Papua tidak bisa dilakukan pada hari ini, Minggu.

"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk. Rencananya evakuasi besok jam 6 pagi pakai helikopter Caracal punyanya TNI," terang Ali Akbar.

Baca Juga: Pasca Dibakar KKB, Sekolah di Distrik Beoga Mulai Dibangun Kembali

Lokasi Penembakan Jauh

Lokasi penembakan Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha berada cukup jauh dari Polsek dan Koramil Beoga.

"Lokasi kejadian di Kampung Dambet, tiga kilometer dari Polsek dan Koramil," ujar Ali.

Ali Akbar mengaku, belum mengetahui persis kronologi kejadian, namun ia memastikan tidak ada suara tembakan yang terdengar dari Polsek Beoga.

"Tidak ada suara tembakan yang kami dengar, waktu kami mau oleh TKP kasus pembakaran sekolah dan rumah kepala suku, kami sempat dengar suara tembakan," kata dia.

Di Kampung Dambet sebelumnya sempat terjadi pembakaran fasilitas sekokah, rumah kepala suku, dan dua rumah dinas guru yang dilakukan oleh KKB.

Mengenai keberadaan KKB, ia meyakini mereka masih berada di Beoga. Menurutnya, usai melakukan pembakaran di Kampung Dambet pada 17 April 2021, sangat mungkin KKB hanya berpindah kampung.

"Kemungkinan mereka ada di Kampung Tinggelbet, itu di sebelahnya Kampung Dambet," kata dia.

Baca Juga: Oknum Pendeta Penyandang Dana Pembelian Senjata Api untuk KKB Papua Ditangkap Satgas Nemangkawi

Reaksi Pangdam Cenderawasih

Sementara itu, besok, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono berencana akan berangkat ke Mimika untuk memonitor evakuasi jenazah Gusti Putu Danny Nugraha.

Menurut dia, kejadian penembakan yakni sekitar pukul 15.30 WIT.

Dia menambahkan, kejadian penembakan terhadap Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugrah belum diketahui secara detail.

"Saya belum tau kejadian penembakannya bagaimana, masih didalami, karena komunikasi sangat susah," kata Ignatius Yogo, Minggu (25/04/2021) malam, seperti dikutip dari Tribun Papua, Minggu.

Penulis : Fadhilah Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU