> >

Mutu Pendidikan di NTT Semakin Buruk Pasca Badai Seroja

Berita daerah | 24 April 2021, 21:40 WIB
Visual drone kerusakan akibat siklon Seroja yang memporakporandakan Desa Waiwerang Adonara Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/4/2021), tampak satu alat berat sedang membersihkan halaman Masjid Baburahman dibantu warga dengan alat seadanya. (Sumber: Denny Yosua / Kompas TV)

Baca Juga: Ini Isi Bantuan untuk Korban Badai Seroja di NTT: 1 Kg Beras, Sebutir Telur dan Sebungkus Mi Instan

Dalam pertemuan virtual berikut dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan ditentukan berapa besar anggaran yang akan dialokasikan langsung ke rekening sekolah untuk perbaikan itu.

“Kami harap, perbaikan fisik segera dilakukan sehingga segera direncanakan KBM tatap muka. Meski stimulus atau pencairan kecil-kecil tetapi 15 gedung sekolah ini sudah bisa diakomodir Kementerian Pendidikan sehingga upaya perbaikan sudah jelas,” terang Dumul.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Sulistyo Ambarsari mengungkapkan, data kerusakan gedung sekolah, dari Pendidikan Anak Usia Dini sampai Pendidikan Menengah Atas atau sederajad sebanyak 382 unit.

Data ini masih bersifat sementara karena masih banyak kabupaten yang belum memasukan data kerusakan. Data dari kecamatan masing-masing belum masuk semua.

Baca Juga: Cerita Relawan Bencana NTT Jalani Ramadhan di Pengungsian

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU