> >

Bupati Puncak Sebut KKB Targetkan Bunuh 19 Orang di Ilaga, Ini Reaksi TNI-Polri

Peristiwa | 22 April 2021, 05:49 WIB
Ilustrasi kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua (Sumber: Tribunnews.com)

Willem mengatakan, lawan yang sepadan bagi KKB bukanlah warga sipil yang tidak berdaya seperti para guru, siswa SMA dan tukang ojek. Melainkan aparat TNI dan Polri.

Baca Juga: Pratu Lukius Anggota TNI yang Membelot Disebut Prajurit Terlatih, Ini Jabatan Pentingnya di KKB

Kalau perlu, Willem mengaku siap menyiapkan arena perang bagi KKB Papua untuk bisa berhadapan langsung dengan TNI-Polri, sehingga warga tak perlu menjadi korban.

Selama ini, Willem menyebut rangkaian kasus penembakan dan pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Puncak membuat wilayahnya mendapat reputasi buruk.

Karena sebab itulah, kehadiran aparat TNI-Polri makin banyak di Kabupaten Puncak, Papua.

"Di seluruh dunia dan seluruh Indonesia sudah tahu bahwa daerah Puncak atau daerah pegunungan itu tidak aman, tempat sering terjadi pembunuhan," kata Willem.

Baca Juga: Teror KKB Papua Meningkat dalam 2 Pekan, Sejumlah Warga Sipil Tewas

Sementara itu, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, mengatakan TNI-Polri sudah melakukan kegiatan patroli dalam kota untuk menciptakan keamanan di dalam Kota Ilaga.

"Saya meminta kepada masyarakat agar kita sama-sama menjaga dan menciptakan situasi aman di Kabupaten Puncak," kata Nyoman Punia.

Dandim Puncak Jaya, Letkol Inf Rofi Irwansyah, mengatakan patroli yang digelar TNI-Polri di dalam kota untuk menciptakan keamanan.

Dengan begitu, diharapkan KKB tidak bisa masuk ke dalam Kota Ilaga untuk membuat keributan.

Baca Juga: KSAD Ungkap Senjata yang Dibawa Kabur Pratu Lukuis saat Belot ke KKB: 2 Magasin Isi 70 Butir

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU