> >

Pandemi Covid Berkepanjangan, Perkawinan Anak di Bawah Umur Makin Melonjak

Sosial | 19 April 2021, 18:07 WIB
Mila Maxanets dan Pavel Pai, selebrgam anak-anak berusia 8 tahun dan 13 tahun dari Kiev, Ukraina yang memutuskan menikah (Sumber: Newsflash/Daily Star)

”Sebelum bulan puasa ini, keponakan ulun (saya) laki-laki menikah dengan perempuan yang baru lulus SMP. Mereka tidak bisa menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) karena yang perempuan belum cukup umur. Akhirnya mereka menikah di bawah tangan atau nikah siri,” tuturnya.

Gafur (22), keponakan Fakhrurazi, sehari-hari bekerja sebagai montir di sebuah bengkel sepeda motor. Sementara, N (15) yang merupakan istri Gafur waktu itu masih bersekolah sambil berjualan minuman di dekat bengkel tempat Gafur bekerja.

”Keduanya sering bertemu dan mengaku suka sama suka. Kami dari pihak keluarga juga khawatir kalau mereka berbuat hal-hal di luar batas menurut ajaran agama. Karena itu, lebih baik dinikahkan saja,” katanya.

Setelah menikah, Gafur dan N memutuskan hidup mandiri. Keduanya menyewa sebuah rumah tak jauh dari rumah orang tua N di Manarap Tengah. ”Kalau di daerah kami, perempuan menikah muda itu biasa dan cukup banyak malahan,” jelas Fakhrurazi.

Baca Juga: Situs Jasa Pernikahan Anak Bikin Geram KPAI, Sang Penyelenggara Dilaporkan ke Polisi

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU