Warga Terdampak Siklon Seroja di NTT Dapat Bantuan 1,5 Ton Rendang dari Pemprov Sumbar
Peristiwa | 17 April 2021, 21:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Bantuan untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur yang terdampak bencana alam siklon seroja terus bergulir.
Kali ini, Pemprov Sumatera Barat memberikan bantuan 1,5 ton lauk pauk rendang khas Minang.
Pendistribusian bantuan lauk pauk rendang ini dilakukan secara bertahap dengan dukungan helikopter BNPB yang disiagakan di wilayah NTT.
Baca Juga: Penampakan Pulau Baru yang Muncul Pasca Badai Siklon Tropis Seroja di NTT
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat Rumainur menjelaskan sejak Jumat (16/4/2021) hingga Sabtu (17/4/2021) sebanyak 1,1 ton rendang sudah dikirimkan dengan menggunakan helikopter BNPB ke beberapa kabupaten yang terdampak. Di antaranya Kabupaten Malaka dan Sabu Raijua.
Selain untuk masyarakat yang terdampak, bantuan sebanyak 300 Kg rendang ini juga diberikan kepada Ikatan Keluaga Minang yang berada di NTT.
“Sebanyak 100 Kg ke gereja tempat warga mengungsi dan 100 Kg masyarakat yang berada di pengungsian lain,” ujar Rumainur melalui keterangan tertulis BNPB, Sabtu (17/4/2021).
Adapun penyerahan simbolis bantuan rendang dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Jonaidy di Kantor Gubernur NTT, Kota Kupang pada Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: Warga Sumbar Kirim 1 Ton Rendang Untuk Korban Banjir NTT
Selain rendang Pemprov Sumbar juga memberikan dukungan dana sebesar Rp750 juta kepada keluarga terdampak.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur,” ujar Audy, saat penyerahan bantuan.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh masyarakat Sumbar. Ia mewakili masyarakat NTT yang terdampak bencana untuk menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan tersebut.
Baca Juga: Cerita Relawan Bencana NTT Jalani Ramadhan di Pengungsian
Rendang merupakan bantuan khas masyarakat Sumatera Barat yang biasanya diberikan kepada masyarakat di wilayah lain yang terdampak bencana.
Beberapa waktu lalu, bantuan serupa juga diberikan kepada warga Sulawesi Barat terdampak gempa bumi M6,2.
Data BNPB per Sabtu (17/4/2021), pukul 16.00 WIB, bencana alam yang dipicu siklon tropis Seroja di wilayah NTT telah mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 181 orang, 47 orang hilang, 225 orang luka-luka serta 49.000 warga mengungsi.
Selain berdampak pada korban jiwa, bencana alam di NTT berakibat pada kerusakan rumah dengan tingkat rusak ringan hingga berat.
Baca Juga: Bosan Rendang Biasa? Coba Ini Rendang Ayam Kurma
Data kerusakan di sektor perumahan tercatat rumah rusak berat 15.249 unit, rusak sedang 11.884 dan rusak ringan 44.239.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV