Pemkot Solo Gencarkan Razia Pengemis dari Luar Daerah Selama Ramadan 2021
Sosial | 15 April 2021, 19:48 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Selama Ramadan tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan mengantisipasi eksodus pengemis dari luar daerah yang datang ke Solo.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Solo, Arif Darmawan mengatakan eksodus pengemis dari luar daerah bak fenomena tahunan terutama pada bulan Ramadan.
"Sekitar 10 hari bulan puasa biasanya ada eksodus pengemis masuk Solo. Setiap tahun sudah kita antisipasi," kata Arif, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Tim Gabungan Razia Lapas Jambi
Arif mengatakan, antisipasi eksodus pengemis dari luar daerah masuk ke Solo tersebut dengan menggiatkan patroli rutin setiap hari.
Petugas linmas di setiap kelurahan, disampaikan Arif, akan dimaksimalkan perannya untuk mengawasi dan memantau adanya eksodus pengemis.
"Sebelum mereka masuk sudah kita antisipasi dulu. Nanti setelah mereka datang langsung kita tangkap," terangnya.
Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk Akibat Dampak Siklon Tropis
Lanjut Arif, berdasarkan pengalaman Ramadan tahun lalu, mereka datang ke Solo secara bergerombol dan akan menginap sementara di suatu tempat atau indekos.
"Mereka setiap hari muter di Solo untuk mencari uang dengan cara meminta-minta. Mereka menanfaatkan bulan Ramadan," kata dia.
Arif pun mengungkap, pada awal Ramadan 2021 sudah menjaring puluhan pengemis dengan modus membawa becak.
Baca Juga: Kue Ganjel Rel Makanan Khas Semarang Sambut Ramadan
Mereka yang terjaring dalam operasi kemudian didata satu per satu, setelah itu dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
"Ini hampir merata. Mereka modusnya bawa becak dengan mengajak anak dan istrinya. Mereka ini nongkrongnya di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Sudirman, dan Jalan Adi Sucipto," kata Arif.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV