Foto Bus Batik Solo Trans Ugal-ugalan Viral, Walikota Gibran: Saya Evaluasi Lagi
Viral | 15 April 2021, 12:13 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Armada bus Batik Solo Trans (BST) yang terekam kamera mengambil jalur berlawanan viral di media sosial.
Dalam foto yang beredar tampak bus berwarna oranye itu membuat mobil dari arah berlawanan terpaksa menepi untuk mendapatkan jalan.
Diunggah melalui Instagram dua hari lalu melalui akun @visitsurakarta, foto tersebut telah disukai lebih dari 3000-an orang dan mendapatkan 221 komentar.
Baca Juga: Viral Korban Penusukan Minta Disiarkan Langsung Melalui Facebook, Polisi Berhasil Bekuk 2 Pelaku
"Waduuww sumpek dalane," tulis unggahan foto dari @visitsurakarta.
Peristiwa BST mengambil lajur jalan diketahui terjadi di Jalan Yosodipuro Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Melansir Kompas.com, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo mengungkapkan sopir yang ugal-ugalan tersebut telah diberikan teguran.
Sopir bus juga telah meminta maaf dan membuat pernyataan secara tertulis untuk tak mengulangi tindakannya.
Baca Juga: Ahok Nostalgia di Loji Gandrung, Dulu Jokowi, Kini Gibran Rakabuming Raka
"Nanti saya evaluasi lagi," ujarnya, Rabu (14/04/2021).
Mendapatkan masukan dan informasi seputar keadaan Solo dari masyarakat berupa foto atau video membuat Gibran senang.
"Semua kami terima dan langsung ditangani masing-masing dinasnya," lanjutnya.
Taufiq Muhammad, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Solo menyatakan sopir telah diberikan sanksi peringatan dua (SP2).
Baca Juga: Pengusaha Bus Minta Pemerintah Bertindak Tegas Lakukan Penyekatan Mudik Lebaran 2021
Pihaknya mengungkapkan tiap sopir telah diberikan standar operasional prosedur (SOP) standar pelayanan minimal (SPM) telah ditetapkan sejak awal beroperasinya BST.
"Terkait pelaksanaan sanksi kami tegas. SOP SPM sudah ditetapkan dari awal. Baik dari operasional, dewan pengawas termasuk perilaku sopir sudah diatur," tuturnya.
Sopir yang nekat mengambil jalur berlawanan, ungkap Taufiq, beralasan karena antrean kendaraan panjang dan sedang mengejar waktu.
Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV