> >

Suami Ditangkap Densus 88, Istri Terduga Teroris Bingung Nafkahi Bayi dan Bayar Utang ke Bank

Peristiwa | 1 April 2021, 08:42 WIB
Ilustrasi: Terorisme. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)

Selain untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan sang bayi, S mengaku ingin bekerja agar bisa membayar utang cicilan ke bank.

"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya enggak kerja siapa yang bayar?" ujarnya.

Baca Juga: Inilah Isi Map Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA saat Serang Mabes Polri?

Menurut dia, utang suaminya ke bank masih 1,5 tahun lagi dengan cicilan sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

"Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang suami di Jakarta. Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kaya kartu kredit gitu, untuk nutupin ngutang lagi ke bank di Sukabumi. Ada sekitar 1,5 tahun, sebulan 1,5 juta setorannya," kata S.

Lebih lanjut, S mengatakan, selama ini tidak tahu mengenai kelakuan suaminya selama bekerja di Jakarta. Ia sendiri berharap suaminya segera dibebaskan.

"Iya harapannya dibebaskan aja, soalnya kan saya tidak tahu suami kelakuannya kaya gitu," ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Sebut Terduga Teroris Mabes adalah Lone Wolf yang Terpapar Ideologi ISIS

"Tahunya suami sebagai driver, suami di Jakarta tinggal di rumah orang tuanya di Tanjung Priok."

Diketahui, rumah BS digeledah Detasemen Khusus (Densus) 88 pada Senin (29/3/2021) lalu.

Dalam penggeledahan itu Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya terdapat serbuk berwarna hitam diduga bahan peledak.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU